"Saya pikir Shin harus memberi ruang, kesempatan kepada Sananta. Tim ini butuh pemain yang lebih klinis. Sananta ini lebih klinis dibanding Hokky dan Rafael," kata Kusnaeni dilansir CNNIndonesia.com.
Menurutnya, Sananta sangat layak dimainkan di laga penting menghadapi Jepang.
Sebab ia merupakan striker lokal yang punya rasio gol yang bagus.
"Saat ini, menurut saya, striker lokal yang paling bagus rasio golnya, ya Sananta. Ini bagus untuk perkembangan pemain itu sendiri dan Indonesia butuh Sananta yang semakin baik," ujarnya.
Lalu siapa pemain kedua Timnas Indonesia yang berpotensi mengejutkan Jepang?
Pria yang akrab disapa Bung Kus ini, menyebut Shayne Pattynama.
Tenaga mantan bek kiri klub Liga Norwegia Viking FK itu, sangat dibutuhkan Timnas Indonesia untuk menghadapi Jepang.
Dia adalah pilihan yang tepat untuk menangkis serangan Samurai Biru dari sisi kiri pertahanan Indonesia.
Memang sih ada Pratama Arhan yang rutin dimainkan di posisi bek kiri.
"Arhan lawan Vietnam main bagus di banding laga pertama. Dia main lebih solid. Saya berpikir lawan Jepang nanti Shayne punya peluang, meski Arhan pernah main di Jepang," kata Kusnaeni.
"Karakter main Jepang itu nanti menurut saya akan cukup membuat Arhan kerepotan. Pattynama mungkin bisa menjadi opsi. Tenaganya akan sangat membantu Timnas Indonesia," ujarnya.
Ramadhan Sananta dan Shayne Pattynama adalah dua pemain dari 5 pemain yang belum pernah diturunkan hingga pertandingan kedua Grup D Piala Asia 2023 Qatar.
Tiga pemain lainnya, Dendy Sulistyawan, Edo Febriansah, Wahyu Prasetyo.
Shin Tae-yong sebetulnya membawa 26 pemain Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2023, namun jumlahnya berkurang menjadi 23 nama ketika bertanding dengan rincian sebelas starter dan 12 cadangan.
Sewaktu Timnas Indonesia takluk 1-3 dari Timnas Irak dalam partai pertama Grup D Piala Asia 2023, Shin Tae-yong memarkir Sananta, Dendy Sulistyawan, dan Shayne Pattynama.