PALEMBANG, PALPRES.COM – Proyek Patung Bung Karno di Banyuasin dinilai DKSS gagal total.
Hal ini dikarenakan, proyek patung Bung Karno tidak mirip dengan sosok proklamator Indonesia tersebut.
Bahkan, DKSS menyebut jika hasil dari pembangunan Patung Bung Karno di Banyuasin ini membuat malu seniman Sumsel.
Atas dasar itulah, Dewan Kesenian Sumatera Selatan (DKSS) meminta agar proyek patung Bung Karno setinggi 10 meter ini dirobohkan.
BACA JUGA:7 Alasan Pembangunan Patung Bung Karno, Sang Proklamator Kemerdekaan Indonesia
BACA JUGA:Mobil Klasik Mewah Super Langka, Salah Satunya Milik Bung Karno, Ternyata Harganya Cuma Segini
Hal itu disampaikan Ketua DKSS Iqbal Rudianto, ST dalam konferensi pers di Guns Café Kambang Iwak Palembang, Senin 22 Januari 2024.
Dia menegaskan jika hasil dari proyek pembangunan patung Bung Karno ini tidak mirip.
Selain itu, pembangunan patung Bung Karno ini juga sudah viral di media sosial sehingga membuat seniman Sumsel menjadi malu.
Berikut ini kami himpun alasan DKSS minta proyek patung Bung Karno dirobohkan.
BACA JUGA:Crivisaya Ganjar Gelar Diskusi Reaktuaisasi Nilai Ideologi di Era Bung Karno
1. Patung Bung Karno tidak mirip dengan karakteristik dari sosok Soekarno, meskipun sudah dilakukan revisi.
2. Pembuatan patung Bung Karno di Banyuasin tidak melibatkan DKSS maupun seniman patung di Sumatera Selatan.
3. Patung Bung Karno di Banyuasin viral di media sosial dan media nasional sehingga membuat seniman Sumsel menjadi malu.