2. Membantu Mengurangi Nyeri
Tubuh manusia memiliki lebih dari 7.000 saraf yang berada pada bagian telapak kaki dan terhubung melalui sistem saraf pusat.
Pijat refleksi pada area tersebut dapat membantu memperbaiki keseimbangan dari fungsi dan sistem pada tubuh.
BACA JUGA:Banyak yang Melarang Mandi Saat Demam, Sebenarnya Boleh Gak Sih, Ini Penjelasannya
Hasilnya, tubuh menjadi lebih rileks, sehingga rasa nyeri bisa berkurang.
3. Mengurangi stres dan kecemasan
Pijat refleksi juga akan membantu mengurangi stres dan juga kecemasan.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Hindawi menyatakan, peningkatan tekanan darah, pernapasan, dan detak jantung adalah manifestasi fisiologis dari respons sistem saraf simpatis terhadap peristiwa yang membuat stres.
BACA JUGA:Lansia Wajib Tahu! Ini 6 Rebusan Daun untuk Turunkan Kadar Asam Urat, Salah Satunya Daun Alpukat
BACA JUGA:Lakukan Cara Ini! Agar Punggung Kaki Cerah dan Tidak Kusam dan Belang
Misalnya, pengalaman stres pada tempat kerja bisa meningkatkan tekanan darah dan detak jantung, yang selanjutnya dapat memicu penyakit kardiovaskular.
Pijat refleksi membantu memperbaiki gejala stres dengan peningkatan aktivitas parasimpatis.
Selain itu, dalam mengurangi kegelisahan, pijat refleksi membantu meningkatkan mood atau suasana hati secara tak langsung.
Setelah refleksi, peredaran darah jadi lebih lancar, sehingga kamu akan merasa lebih rileks dan juga nyaman.
BACA JUGA:Superfood yang Ampuh Usir Diabetes dan Antipenuaan, Ini 7 Manfaat Brokoli untuk Kesehatan