PALPRES.COM - Pemerintah terus mendorong program gasifikasi pembangkit listrik di Indonesia.
Hal ini ditunjukkan PT Adhi Karya yang ikut menggarap proyek baru senilai Rp701,1 miliar.
Pembangkit Listrik Tenaga Mesin (PLTG) Sumbawa di Nusa Tenggara Barat (NTB) adalah proyek yang bernilai fantastis tersebut.
Emiten BUMN Karya ini dalam pengerjaannya melibatkan sebuah perusahaan Korea Selatan (Korsel).
BACA JUGA:3 Bansos Tunai Dipastikan Cair Februari 2024, Intip Skema Penyaluran dan Daftar Penerimanya
Dimana perusahaan Korea Selatan tersebut adalah Korea Electric Power Corporation Engineering & Contruction Company Inc (KEPCO).
Untuk porsi kerjasama operasi antara PT Adhi Karya Tbk dan KEPCO ini masing-masing besarannya 50,1 persen dan 49,9 persen.
Kedua perusahaan ini telah menyepakati kerjasama penggarapan PLTMG Sumbawa dengan melibatkan tiga pihak.
Pihak ketiga yang turut masuk dalam penandatanganan proyek ini adalah PT PLN Persero.
BACA JUGA:Pemkot Palembang Terima Penghargaan Kepatuhan Pelayanan Publik dari Ombudsman, Raih Nilai 93,75
Prosesi penegasan proyek kerjasama gasifikasi pembangkit listrik ini ditandatangani langsung oleh Direktur Utama ADHI Entus Asnawi Mukhson.
Sedangkan dari pihak perusahaan Korea Selatan CEO KEPCO Sung Arm Kim dan Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo.
Kerjasama ini merupakan wujud arahan dari Kementerian ESDM dalam menggenjot progres konversi dari pembangkit diesel ke gas.