Sejauh ini menurut Fatoni, Pemprov Sumsel masih memiliki anggaran untuk penanggulanan bencana melalui Belanja Tidak Terduga (BTT).
BACA JUGA:Pemkot Palembang Serahkan 437 Paket Bansos, Atasi Stunting, Jadi Kota Percontohan di Sumsel
BACA JUGA:Turunkan Tim Marlina, Atasi Banjir yang Tak Kunjung Surut, Ternyata ini Penyebabnya!
Sehingga dalam melakukan penanganan bencana seperti sebelumnya karhutla masing-masing daerah lebih leluasa bergerak.
"Karena itu juga penanganan Karhutla kita diapresiasi.
Bahkan kita diundang ke Dubai untuk paparan tentang keberhasilan penanganan Karhutla," ujar Fatoni.
Fatoni menegaskan bahwa penanganan bencana membutuhkan kekompakan dari seluruh pihak.
BACA JUGA:Warga Palembang Membludak Sambut Anies di BKB, Hadiri Kampanye Akbar Pilpres 2024
BACA JUGA:33 Ribu Lebih Anggota KPPS Palembang Dilantik, Ratu Dewa: Jaga Amanah dan Junjung Persaudaraan
Oleh karena itu, sejak menjabat sebagai Pj Gubernur Sumsel pada Oktober 2023, dia langsung mengumpulkan Forkopimda untuk bersinergi menanggulangi Karhutla.
Fatoni juga berharap BNPB dapat terus memprioritaskan bantuan ke Sumsel karena dapat membantu daerah.
"Termasuk kita juga intens dengan swasta, dan alhamdulillah semua bagus.
Begitupun saat ada bencana banjir, kebersaman kita utamakan, mobilisasi bantuan bergerak memberikan pertolongan.
Namun kita tetap butuh bantuan," jelasnya.