Menurutnya, kontruksi ruas Kartasura - Klaten ditargetkan selesai 100 persen pada Juli 2024.
BACA JUGA:Ruas Jalan Menghubungkan Sekayu-Teladan Putus Akibat Banjir, Pemkab Muba Bakal Lakukan Ini
BACA JUGA:Suzuki Invicto: Kembaran Innova Zenix, Tapi Harganya Lebih Murah, Kok Bisa?
Sedangkan ruas Klaten - Purwomartani sepanjang 20 kilometer bisa tuntas akhir Desember 2024.
Sejalan dengan hal tersebut, Kementerian PUPR mengimbau PT Jogja Solo Marga Makmur selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) bisa mempercepat penyelesaian kontruksi Jalan tol dari Kartasura ke arah Yogyakarta.
Kehadiran tol ini kedepannya diyakini bisa mengurangi beban jalan nasional Yogyakarta - Solo yang kondisinya saat ini kerap mecet.
Terkhusus di arah menuju destinasi pariwisata sepanjang koridor seperti Candi Prambanan.
BACA JUGA:8 Tahun Beroperasi, Bandara di Gorontalo Malah Kena Gugat, Lahannya 7.448 M2 Jadi Sengketa?
BACA JUGA:3 Wisata Air Terjun yang Lagi Hits di Bandung, Nomor 2 Dijuluki Air Terjun Niagara Mini
Bukan hanya itu, jalan tol ini juga bisa memangkas waktu tempuh perjalanan dari Yogyakarta ke Solo dan sebaliknya serta menuju ke Bandara Internasional Yogyakarta di Kulonprogo.
Sebagai informasi tambahan, Jalan Tol Yogyakarta - Solo hingga NYIA Kulonprogo secara keseluruhan mempunyai panjang 96,57 kilometer yang terdiri dari 3 seksi.
Rinciannya, Seksi 1 Solo - Klaten - Purwomartani sepanjang 42,3 kilometer.
Seksi 2 Purwomartani - Monjali - Sleman sepanjang 16 kilometer.
BACA JUGA:HP IQOO 12 5G: Spesifikasi Lengkap dan Harga, Performa Luar Biasa Buat Gaming
Dan Seksi 3 Gamping - Kulonprogo sepanjang 38,57 kilometer.