Digagas Era Megawati, Bandara Senilai Rp2,6 Triliun di Jawa Barat Sempat Ditutup, Nasibnya?

Kamis 01-02-2024,06:25 WIB
Reporter : Mujianto
Editor : Firdaus

Saking lamanya proyek tersebut molor, berdampak pada izin penetapan lokasi untuk membangun bandara di Majalengka ini sampai hangus.

BACA JUGA:5 Air Terjun Paling Indah di Sumatera Selatan, Ada yang Tingginya Capai 100 Meter

BACA JUGA:Pertama di Indonesia, Kalimantan Barat Bangun Jembatan Tercanggih, Apa Keistimewaannya?

Beberapa tahun kemudian, akhirnya pemerintah mulai melaksanakan pembangunan bandar udara itu dengan pembersihan lahan dan persiapan lokasi di tahun 2014.

Bukan itu saja, anggaran yang digunakan untuk membangun bandara tersebut yakni menggunakan anggaran dari Kementerian Perhubungan.

Ketika molor bertahun lamanya, akhirnya kontruksi pembangunan bandara di Kabupaten Majalengka ini mulai dikerjakan pada 2015 - 2017.

Pada tahun 2018 bandara ini kemudian diresmikan dengan memiliki landasan pacu sepanjang 2.500 meter.

BACA JUGA:Setelah Bangun 4 Jalan Tol, Bogor Bakal Bikin Jalur Trem Pertama di Indonesia

BACA JUGA:Bansos Pangan dan BLT Mitigasi Cair Februari Ini, Bagaimana dengan PKH serta BLT BPNT?

Namun, ternyata masih terdapat pengembangan lagi sehingga landasan pacu dari lapangan terbang memiliki panjang 3.000 meter pada 2019.

Meskipun menyandang terbesar kedua, ironisnya bandar udara ini sempat disebut sebagai bandara mangkrak atau mati.

Sebab, usai diresmikan hanya sedikit sekali penumpang yang menggunakan bandar udara tersebut.

Bahkan, pada Juli 2019 bandara di Jawa Barat ini malah ditutup.

BACA JUGA:Hutan 765 Hektar Ditebas, Pemerintah Bangun Infrastruktur Baru di Kalimantan Selatan, Proyek Apa?

BACA JUGA:8 Kecamatan Terdampak Tol Yogyakarta - Semarang, Ganti Ruginya hingga Rp10.000.000 Per Meter

Terlebih, ada rencana jika bandara ini akan digunakan sebagai bengkel pesawat hingga sahamnya akan dijual ke investor asing.

Kategori :