2. Kurangnya kesadaran merek
Nissan Murano tidak memiliki kesadaran merek yang kuat di Indonesia.
Merek Nissan masih kurang dikenal atau memiliki reputasi yang kukuh di pasar otomotif Indonesia.
BACA JUGA:New Honda Stylo 160, Skutik Premium Hadir dengan Fitur Terbaru, Segini Harganya
Pengaruh merek yang lemah dapat mempengaruhi minat konsumen untuk memilih Nissan Murano.
3. Preferensi pasar
Preferensi konsumen di Indonesia umumnya cenderung lebih suka mobil yang memiliki performa bertenaga tinggi dan ketahanan mesin yang baik untuk menghadapi kondisi jalan yang beragam.
Nissan Murano, sebagai SUV berperforma lebih rendah dan lebih difokuskan pada kenyamanan dan gaya, mungkin tidak sejalan dengan preferensi pasar otomotif di Indonesia.
4. Pasar yang kompetitif
Segmen SUV di Indonesia sangatlah kompetitif dengan banyaknya pilihan mobil dari berbagai merek.
Pendatang baru dan merek-merek yang sudah mapan telah membangun pangsa pasar mereka di segmentasi ini.
Persaingan yang tinggi ini bisa menjadi tantangan bagi Nissan Murano untuk bersaing secara efektif dan mendapatkan pangsa pasar yang signifikan.
5. Ukuran dan kecocokan pasar