Selama proses dilakukan, kamu mungkin akan merasakan perih di area kulit yang ditato.
Setelah selesai, area kulit yang ditato juga akan tampak memerah dan membengkak.
Warna pigmen tato kosmetik yang digunakan ke kulit juga akan terlihat begitu pekat dan licin.
BACA JUGA:Kencangkan Kulit Wajah Hanya dengan 2 Bahan Alami Ini, Jadi Awet Muda, Pori-Pori Mengecil dan Halus
BACA JUGA:6 Brand Skincare Korea Terbaik yang Mengatasi Masalah di Wajah, Cocok untuk Kulit Sensitif
Namun, Anda tidak perlu khawatir karena ini akan memudar mengikuti warna yang Anda inginkan setelah 3 minggu.
Setelah proses tato dilakukan, Anda disarankan untuk mengompres area yang ditato dengan kompres dingin atau mengoleskan salep antibiotik guna mencegah infeksi.
Setelah ditato, Anda juga perlu menghindari paparan sinar matahari selama beberapa minggu.
Jadi, jika hendak bepergian di siang hari, gunakan tabir surya ke seluruh kulit, termasuk kulit yang ditato.
BACA JUGA:4 Cara Menebalkan Rambut dengan Lidah Buaya, Manjur Buat Rambut Cepat Tumbuh, Bebas Rontok
BACA JUGA:Pilihan Brand Bedak yang Bagus untuk Remaja, Wajah Glowing Natural, Harganya Murah Meriah
Risiko dan Bahaya Tato Kosmetik
Meskipun relatif aman, risiko dan bahaya dari tato kosmetik tetap ada, berikut ini adalah beberapa risiko dan bahaya tato kosmetik, antara lain:
1. Terjadi Alergi
Biasanya orang yang mengalami alergi karena penggunaan obat kosmetik adalah orang yang rentan terhadap pigmen atau pewarna pada tato.
BACA JUGA:5 Daftar Makanan Penyebab Wajah Cepat Keriput, Stop Konsumsi Jika Ingin Awet Muda