BACA JUGA:Waspada!, Jika Sering Bersin Jangan Sering Ditahan, Ini Bahaya yang Bakal Ditimbulkan
Gejala alergi bisa bersifat ringan atau berat.
Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika daerah yang ditato terlihat memerah, membengkak, terasa gatal, kulit mengelupas, atau bersisik.
2. Infeksi Pada Kulit
Infeksi kulit bisa terjadi jika menato di salon kecantikan yang tidak tersertifikasi karena bisa saja salon tersebut menggunakan tinta tato yang tidak layak dipakai pada kulit, seperti tinta printer atau cat mobil.
BACA JUGA:Si Imut yang Kaya Khasiat, Inilah 4 Manfaat Daun Mint, Membantu Tidur Lebih Nyenyak?
BACA JUGA:Duh Bahaya banget! Ini 7 Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin C, Jangan Disepelekan
Infeksi kulit juga mungkin terjadi jika ada bakteri atau virus masuk ke kulit yang terluka saat pembuatan tato.
Selain itu, jika penggunaan jarum pada paku tersebut tidak steril, bukan tidak mungkin akan menyebabkan terjadinya pertukaran penyakit serius yang menular.
Penyakit Serius yang ditularkan melalui darah akibat penggunaan alat atau jarum tato yang tidak steril, seperti Hepatitis C dan HIV, juga dapat terjadi.
3. Jaringan Kulit Menjadi Rusak
BACA JUGA:Inilah 7 Tips Diet Tanpa Olahraga, Efektif Turunkan Berat Badan dengan Cepat dan Mudah!
BACA JUGA:5 Rekomendasi Obat Alami Mengatasi Sakit Gigi, Nomor 5 Belum Banyak yang Tahu
Risiko dari penggunaan tato kosmetik berikutnya adalah munculnya Granuloma, yaitu kelainan pada jaringan tubuh akibat peradangan.
Selain granuloma, kamu juga mungkin mengalami keloid di sekitar area yang ditato akibat pertumbuhan jaringan bekas luka yang berlebihan.
4. Warna Kulit Menjadi Belang