Semua Pasti Mengalami, Rasa Kantuk Sehabis Makan, Ternyata Ini Penyebabnya

Senin 05-02-2024,14:48 WIB
Reporter : Diah Gunderi
Editor : Jonison

BACA JUGA:8 Kue Khas Imlek, Diyakini Membawa Keberuntungan, Wajib Ada Saat Perayaan

Jika kamu mengalami gangguan kesehatan tertentu, maka akan dapat membuat kamu menjadi lebih mudah lelah, termasuk lebih mudah mengantuk.

Kondisi mengantuk tersebut biasanya terjadi setelah setelah beraktivitas dan setelah makan.

Terkadang mengantuk tersebut dapat terjadi sepanjang waktu.

Beberapa gangguan kesehatan tertentu yang dapat menyebabkan rasa kantuk setelah makan, diantaranya penderita penyakit diabetes, Anemia, gangguan pernapasan saat tidur (sleep apnea) dan penyakit lainnya.

BACA JUGA:Kamu Tak Pernah Dapat Bansos PKH dan BPNT? Mungkin Ini Faktor Penyebabnya

BACA JUGA:Tempat Wisata Paling Hits di Salatiga: Air Terjun Kali Pancur, Surga Tersembunyi di Jateng

Oleh sebab itu, segera konsultasikan ke dokter apabila kamu merasa sering mengantuk, karena bisa saja menjadi pertanda adanya masalah kesehatan yang serius dan perlu diobati dengan tepat.

5. Makanan dan Minuman yang Memicu Rasa Kantuk

Meskipun semua makanan dicerna dengan cara yang sama, akan tetapi tidak semua makanan mempengaruhi tubuh dengan cara yang sama.

Hal ini dikarenakan ada beberapa jenis makanan yang justru akan membuat kamu akan menjadi lebih mudah mengantuk setelah mengonsumsinya.

BACA JUGA:Pembawa Keberuntungan dari Surga! 6 Bunga Langka Ini Bisa Datangkan Rezeki dan Kekayaan Berlimpah

BACA JUGA:Cek Tanggal Lahirmu, Ini Dia 5 Weton Pembawa Rezeki Besar di Februari 2024 Menurut Primbon Jawa

Jenis makanan yang dapat memicu rasa kantuk, umumnya mengandung protein yang tinggi, seperti telur, bayam, tahu, keju, kedelai, dan ikan yang mengandung asam amino triptofan.

Asam amino triptofan digunakan oleh tubuh untuk memproduksi serotonin yang berperan besar terhadap rasa kantuk.

 Selain beberapa penyebab di atas, ada juga beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan Anda sering ngantuk setelah makan, misalnya kebiasaan melewatkan sarapan, kekurangan zat besi, kurang minum air putih, dan sering mengonsumsi makanan cepat saji.*

Kategori :