Heri juga menyebut bukan sekedar mengurai kemacetan, namun dengan adanya tol yang menghubungkan ketiga kota ini bisa semakin memajukan perekonomian dan pembangunan.
Mempawah kedepannya bisa menjadi sentra industri dengan adanya hilirisasi pertambangan.
Bahkan, bisa-bisa nanti terjadi urban penduduk ke wilayah tersebut.
Seperti diketahui, Jalan Tol Pontinak - Singkawang bisa menjadi kunci perekonomian di Kalimantan Barat.
BACA JUGA:Indra Sjafri Panggil 3 Pemain Piala Soeratin U-17, Gabung TC Timnas Indonesia U20
Sehingga, rencana pembangunan proyek strategis nasional ini tidak hanya sebatas wacana.
Terlebih, Mempawah yang berada di tengah kedua titik kota jalan tol tersebut bisa menjadi kawasan yang ramah investor.
Jika diperhatikan secara rinci, terdapat beberapa proyek strategis nasional yang tengah dibangun di sekitar ruas jalan bebas hambatan tersebut.
Sayangnya, jalur transportasi ini masih diandalkan berupa jalan nasional, sehingga jarak dan waktu tenpuh tidak sebaik dengan adanya jalan bebas hambatan.
BACA JUGA:Tahukah Kamu? Kuku Bergaris Hitam Ternyata Menandakan Penyakit Ini!
Akan tetapi, Kementerian PUPR dikabarkan mulai memasukkan proyek jalan tol ini ke tahap pelelangan.
Sementara progres terkininya, Kementerian PUPR sedang sibuk menyelesaikan tahap feasibility study atau studi kelayakan proyek Jalan Tol Pontianak - Mempawah - Singkawang.
Kementerian PUPR juga tengah memantapkan dokumen Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) agar nantinya bisa dikerjakan secara mantap oleh Badan Penyelenggara Jalan Tol (BPJT).
Apabila nantinya BPJT telah mengeksekusi proyek ini Seksi 1 akan dimulai dari Kota Pontianak - Pelabuhan Kijing sepanjang 37,6 kilometer.
Selanjutnya Seksi 2 akan dilanjut lagi dari Pelabuhan Kijing - Sei Pinyuh sepanjang 31,83 kilometer.