Setelah dibuka, bahan-bahan yang terkandung di dalam produk kecantikan ini bisa saja teroksidasi atau terpapar kotoran dan debu, sehingga dapat menurunkan kualitas produknya.
Kemungkinan produk terkena bakteri sangat besar, bakteri mungkin saja ikut masuk ke dalam produk pada saat penjual menyentuh dan menuangkannya ke dalam kemasan kecil.
BACA JUGA:Suzuki Saluto 125, Ancaman Serius Grand Filano dan Stylo, Desainnya Eropa Banget!
BACA JUGA:Mencapai Takwa di Bulan Ramadan, Maksimalkan Latihan di Bulan Syakban, Ini Kata Ustaz Adi Hidayat
Apalagi kalau penjual tidak mencuci tangan terlebih dulu sebelum memisahkan produk, maka bakteri yang terdapat pada tangan akan ikut masuk ke dalam produk.
Belum lagi kemasan kecil yang digunakan tidak kita ketahui bagaimana kebersihannya.
Jika kita menggunakan produk kecantikan yang tidak bersih dan mengandung bakteri akan menimbulkan efek buruk pada kulit, seperti munculnya jerawat ataupun iritasi.
Menggunakan produk yang tidak bersih secara terus-menerus, dapat membuat kesehatan kulit wajah jadi terganggu.
BACA JUGA:Nubia Red Magic 9 Pro, Inilah Raja Baru HP Gaming, Kerennya Keterlaluan!
BACA JUGA:Ingin Mendapat Karomah dari Allah SWT? Ini Amalan yang Perlu Dilakukan Setiap Hari
2. Kosmetik berisiko mengalami kadaluwarsa
Semua produk kecantikan memiliki tanggal kadaluwarsa yang tercantum pada kemasan aslinya.
Namun, pada saat produk tersebut dipindahkan ke wadah yang lebih kecil atau makeup share in jar, maka biasanya kemasan kecil tersebut polos dan tidak mencantumkan tanggal kadaluwarsa.
Oleh karena itu, pada saat kamu membeli produk makeup share in jar, sebaiknya kamu menanyakan kepada penjual kapan tanggal kadaluwarsanya.
BACA JUGA:Gigi Kuning Jadi Putih dengan Bleaching, Kenali Manfaat dan Efek Sampingnya
BACA JUGA:Ingin Wajah Selalu Glowing, Kenali Produk Skincare yang Cocok Agar Kulit Sehat dan Cerah