Monumen ini dibangun untuk mengenang sejarah pertempuran Palagan Ambara pada 12-15 Desember 1945.
Di dalam monumen ini terdapat museum yang menyimpan berbagai koleksi senjata, kendaraan tempur, pakaian dan barang lain yang dipergunakan dalam Pertempuran Ambarawa.
Oleh karena itu Monumen Palagan Ambarawa menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Ambarawa dan sebagai saksi sejarah pertempuran pada masa kemerdekaan Indonesia.
BACA JUGA:3 Wisata Kuliner Khas Pekalongan yang Bikin Ketagihan, Wajib Coba Kepiting Gemes yang Enak Poll
4. Prasasti Plumpungan
Prasasti Plumpungan adalah sebuah peninggalan sejarah yang ditemukan di Dukuh Plumpungan, Desa Kauman Kidul, Kecamatan Sidorejo, Salatiga.
Prasasti ini dipercaya sebagai asal mula kota Salatiga dan dibuat pada tahun 750 Masehi.
Prasasti ini berupa batu andesit sepanjang 170 cm, lebar 160 cm, dan berdiameter 5 meter dengan tulisan dalam bahasa Jawa Kuno dan Sansekerta.
BACA JUGA:13 Destinasi Wisata di Salatiga yang Cocok Dikunjungi Saat Weekend, Akhir Pekan Makin Seru Asyik
Prasasti Plumpungan berisi ketetapan hukum tentang status tanah perdikan atau swatantra bagi suatu daerah yang ketika itu bernama Hampra, yang kini bernama Salatiga.
Prasasti Plumpungan dapat dijadikan sebagai tempat wisata berserjarah di Salatiga dan berada di Museum Salatiga yang terletak di halaman dekat jalan.
5. Pendapa Pakuwon
Pendapa Pakuwon adalah bangunan bersejarah di Kota Salatiga yang dulunya merupakan tempat tinggal bupati Salatiga pada zaman Kerajaan Mataram.