BACA JUGA:Libur Panjang Imlek 2024, Inilah 5 Destinasi Wisata di Jakarta yang Banyak Dikunjungi
Pendapa Pakuwon memiliki peran penting dalam sejarah penandatanganan Perjanjian Salatiga pada tahun 1757.
Pada 17 Maret 1757, Pendapa Pakuwon menjadi saksi bisu penandatanganan perjanjian yang mengakhiri perebutan kekuasaan di Kesultanan Mataram.
Perjanjian tersebut menandai pemisahan Surakarta menjadi dua bagian, yaitu Kasunanan dan Mangkunegara.
Saat ini, kondisi Pendapa Pakuwon memprihatinkan karena minimnya perawatan oleh pemiliknya dan kurangnya perhatian dari pemerintah.
Meskipun memiliki status sebagai bangunan cagar budaya, minimnya perhatian pemerintah berdampak pada kelestarian benda cagar budaya yang ada di Salatiga.
6. Bukit Cinta
Bukit Cinta di Salatiga merupakan sebuah tempat wisata yang memiliki nilai sejarah dan keindahan alam.
Tempat wisata ini disebut sebagai obyek wisata bersejarah dan memiliki beragam peninggalan sejarah.
BACA JUGA:5 Tempat Wisata Hits di Salatiga yang Suhu Udaranya Sejuk, Cocok untuk Healing Liburan Keluarga
BACA JUGA:5 Tempat Wisata di Salatiga yang Menarik, Pesona Alamnya Menakjubkan, Banyak Spot Foto Instagramable
Bukit Cinta di Ambarawa memiliki mitos yang menarik, yaitu konon katanya pasangan kekasih yang belum menikah hubungannya akan kandas bila mengunjungi tempat ini.
Selain itu, Bukit Cinta di Dairi, Sumatera Utara juga merupakan objek wisata pendakian yang populer di kalangan anak muda setempat, dengan pemandangan indah dan bentuk yang unik seperti hati.
Selain itu, Bukit Cinta juga menawarkan keindahan alam yang menarik bagi para wisatawan.