Migas terutama gas masih menjadi kunci penting dalam pemenuhan energi saat ini dan era transisi menuju renewable energy.
BACA JUGA:Ajang IOGP Summit 2023, Pertamina Hulu Energi Tunjukkan Taring! Ini Program Andalannya
Eksplorasi Pertamina Hulu Energi secara konsisten mendukung program tersebut dengan dibuktikan melalui penemuan eksplorasi yang lima puluh lima persennya didominasi oleh gas.
Hal tersebut disampaikan Direktur Eksplorasi Pertamina Hulu Energi, Muharram Jaya Panguriseng, pada Media Gathering Subholding Upstream tahun 2024 yang diselenggarakan pada tanggal 5-7 Februari di Lombok.
Aktivitas eksplorasi dicatatkan mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, terlihat dari kegiatan pengeboran naik hingga 18 persen (20 sumur completed dan 6 on going).
Survei seismik 3D hingga 268 persen (penyelesaian survei 1512 km2).
BACA JUGA:Ambil Peran Besar Dalam Transisi Energi Ramah Lingkungan, PHE Bidik Energi Terbarukan
BACA JUGA:PHE Catatkan Kinerja Positif, Tembus Produksi 1 Juta Barel Ekuivalen Per Hari Dalam 2 Tahun
Penambahan New Prospective Resources hingga 128 persen (telah dicatatkan 1.3 BBOE).
Dari segi investasi, eksplorasi Pertamina Hulu Energi mengalami peningkatan sesuai dengan aktivitas yang berjalan.
Namun demikian, dari segi finding cost mengalami penurunan, ini berarti bahwa kegiatan eksplorasi dilakukan secara efektif dan efisien.
Keberhasilan Eksplorasi Pertamina Hulu Energi di tahun 2023 berakar dari strategi Infrastructure Led Exploration (Near Field Exploration) yang mencari penemuan-penemuan baru di area yang sudah mature dan Open Area Exploration (Emerging & Frontier Exploration) dengan fokus mencari Wilayah Kerja baru dengan target Giant Discovery.
BACA JUGA:Dukung Pengelolaan Bidang Geologi, PHE Raih Apresiasi Dari Badan Geologi Kementerian ESDM
BACA JUGA:Dengan Program Ini, PHE Jambi Merang Terus Berinovasi di Sektor Sosial dan Lingkungan
"Dalam upaya meningkatkan rasio temuan sumberdaya per struktur, PHE akan melakukan perimbangan portofolio antara pengeboran eksplorasi di lokasi yang berada dekat lapangan produksi (near field exploration) dan pengeboran eksplorasi di area baru yang belum digarap sebelumnya (emerging & frontier area)," lanjut Muharram.