Jadi Proyek Terbesar, China Bangun Bendungan di Sulawesi Selatan, Berapa Anggarannya?

Senin 12-02-2024,17:11 WIB
Reporter : Mujianto
Editor : Firdaus

Nantinya, SPAM Regional Mamaminasata (Makassar, Maros, Sungguminasa dan Takalar) di Sulawesi Selatan dapat memenuhi kapasitas 6,05 meter kubik per detik.

BACA JUGA:Inilah Proyek Flyover Pertama di Kota Serang, Ditarget Rampung November 2024, Anggarannya?

BACA JUGA:Bansos PKH Tahap 1 Cair Dobel BPNT dan BLT Mitigasi Via ATM Maret Ini, Cek Tanggalnya!

Dalam pembangunannya, bendungan terbesar ini dilakukan kerjasama antara Indonesia dengan China.

Sementaar kontraktor pengerjaannya adalah PT Adhi Karya (Persero) Tbk bersama PT Wijaya Karya Tbk dengan KSO CAMC Engineering Co Ltd yang merupakan perusahaan asal China.

Sebab itulah, proyek sebesar Rp4,1 triliun digelontorkan untuk merealisasikan pembangunan infrastruktur tersebut.

Dana tersebut berasal dari skema dana loan agreement bersama China dan pendampingan Kementerian PUPR.

BACA JUGA:5 Mobil Keluarga Terbaik di Tahun 2024 untuk Mudik Lebaran, Daya Tampungnya Banyak Pulkam Lebih Seru

BACA JUGA:Wisata Gratis Bagi Masyarakat, Inilah Jembatan Berdesain Unik di Sumatera Utara, Lokasinya?

Mendapat gelar bendungan terbesar, infrastruktur ini membutuhkan waktu yang cukup dalam hingga kontruksinya berhasil dirampungkan.

Dimana rencana pembangunan bendungan di Kabupaten Gowa ini ditarget rampung pada tahun 2028.

Untuk nama dari tempat penampungan air terbesar di Sulawesi Selatan ini adalah Bendungan Jenelata.

Demikianlah informasi mengenai proyek bendungan terbesar di Sulawesi yang dikerjakan oleh China. *

Kategori :