Oleh karena itu, kami ingin agar media sosial dan media massa bisa memberikan informasi kepada masyarakat apa sih fakta dan data sesungguhnya yang ada di lapangan," ucap Bambang.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG Selasa 13 Februari 2024, Indonesia Bagian Timur Didominasi Berawan
Bambang juga menerangkan jika di tahun politik, Otorita IKN sudah melakukan beberapa kegiatan terkait sosialisasi, seperti Nusantara Fair di Jakarta, dan Nusantara Goes to Campus, serta road show ke berbagai daerah.
Ia menegaskan bahwa Otorita IKN telah bekerja secara profesional guna mewujudkan amanah Undang-Undang yang mengamanatkan pembangunan IKN sebagai ibukota yang hijau, cerdas, inklusif, tangguh, dan juga berkelanjutan.
Dikatakannya, berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Pembentukan Ibukota Negara, luas wilayah darat ibukota Nusantara adalah 252.600 hektar dan luas wilayah laut adalah 69.769 hektar.
"Dari luas wilayah darat itu, hanya sekitar 22 persen atau 56.159 hektar yang akan menjadi Kawasan Inti Ibu Kota Nusantara, yang meliputi pusat pemerintahan, bisnis, pendidikan, dan budaya," terang Bambang.
BACA JUGA:Sudah Berusia 23 Tahun, Jembatan di Kalimantan Tengah Pakai Teknologi Modern Ini, Tahu Gak?
BACA JUGA:Mengalir 24 Jam, Proyek SPAM di Jawa Timur Suplai Air Bersih Ke 5 Kota/Kabupaten, Kapasitasnya?
Selanjutnya, ada sekitar 78 persen atau 196.500 hektar, yang akan menjadi kawasan pengembangan ibukota Nusantara.
Dimana meliputi kawasan industri, pertanian, perkebunan, dan juga kawasan konservasi.
Bambang juga mengungkapkan jika pembangunan ibukota Nusantara yang tengah dibangun ini mengusung konsep smart and forest city.
Smart and forest city merupakan sebuah kota pintar yang berkelanjutan, ramah lingkungan, dan berbasis teknologi.
BACA JUGA:Jadi Proyek Terbesar, China Bangun Bendungan di Sulawesi Selatan, Berapa Anggarannya?
BACA JUGA:Miliki Runway Terpanjang di Indonesia Bandara Ini Dibangun Oleh Produsen Rokok Terbesar, Bisa Tebak?
Konsep ibukota ini itu ditujukan untuk menjawab tantangan dan permasalahan yang akan dihadapi ibukota Nusantara di masa depan, serta guna menunjang kebutuhan masyarakat yang terus berkembang di masa depan.*