Miliki Runway Terpanjang di Indonesia Bandara Ini Dibangun Oleh Produsen Rokok Terbesar, Bisa Tebak?

PALPRES.COM- Miliki Runway Terpanjang di Indonesia Bandara Ini Dibangun Oleh Produsen Rokok Terbesar, Bisa Tebak?

Telan anggaran 10 triliun oleh salah satu produsen rokok terbesar di Indonesia.

Bahkan mempunyai runway atau landasan pacu terpanjang di Indonesia.

Pembangunan bandara ini membutuhkan waktu 5 tahun lamanya dan kini sudah beropasi?

BACA JUGA:5 Tahun Dibangun dengan Anggaran Rp10 T, Bandara di Jawa Timur Ini Belum Beroperasi, Kenapa?

BACA JUGA:Bakal Rampung Akhir Tahun Ini, Proyek Jalan Tol Sepanjang 44,5 KM di Jatim jadi Akses ke Bandara Baru

Bandara berstatus internasional tersebut berada di Jawa Timur.

Runway di klaim sebagai terpanjang di Indonesia dengan mencapai 3.300 meter.

Bandar udara itu bernama bandara Dhoho dan masuk dalam 5 bandara mempunyai runway terpanjang di Indonesia.

Bandara Dhoho pun menggeser Bandara Internasional Yogyakarta yang mempunyai panjang 3.250 meter.

BACA JUGA:Warga Sumbar Impikan Bandara Terbesar di Indonesia, Sudah Sampai Dimana Progresnya?

BACA JUGA:Bandara di Sumatera Barat Berdiri di Lahan Seluas 200 Hektar, Bisa Kalahkan Soekarno-Hatta, Kapan Jadinya?

Informasi yang diperoleh, bahwa bandara ini semulanya beroperasi pada 8 Desember 2023 lalu.

Akan tetapi hingga kini belum beroperasi sama sekali. Meskipun Bandara Dhoho sudah dibuka untuk umum, namun bukan untuk aktivitas penerbangan.

Melainkan kegiatan atau lokasi wisata tujuan bagi warga sekitar saja.

Bandara Dhoho itu berlokasi di Kabupaten Kediri, Jawa Timur tepatnya di Kecamatan Grogol. 

BACA JUGA:Luas Lahannya 3.000 Hektar, Inilah Proyek Bandara Soekarno-Hatta II di Jawa Barat, Kapan Dibangun?

BACA JUGA:Anggaran Fantastis Rp 10 T, Proyek Bandara dengan Runway Terpanjang Ini Berada di Jatim, Intip Progresnya

Bandara ini pun dikabarkan melalui dana dari produk rokok terbesar yakni Gudang Garam.

Bandara ini pun mempunyai bentuk atau desain bangunan yang cukup unik seperti lambang tugu bila di lihat dari atas.

Kemegahannya pun membuat orang ketika berada di sana terpanah.

Bagaimana tidak, anggarannya untuk bangun pun pihak Gudang Garam mengucurkan dana sebesar Rp10 triliun.

BACA JUGA:Termegah di Kelasnya, Kalimantan Barat Bangun Bandara di Perbatasan Malaysia, Progresnya?

BACA JUGA:Dapat Sumbangan Rp 155 Miliar, Proyek Bandara Megah di Kalimantan Rampung Maret Ini

Untuk bisa masuk ke bandara ini, masyarakat cukup membayar parkir masuk dengan tarif Rp4.000 untuk kendaraan roda dua, dan Rp10.000 untuk kendaraan roda emapt atau mobil keluarga. 

Untuk kendaraan di atas roda empat dikenakan tarif parkir Rp15.000.

Saat ini pengerjaan Bandara Dhoho sedang dalam tahap uji coba operasional.

Hal tersebut disampaikan oleh General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Dhoho Kediri I Nyoman Noer Rohim.

BACA JUGA:Flyover Senilai Rp60,3 Miliar di Sumatera Selatan Ini Jaraknya 20 Menit dari Bandara di Kota Palembang

BACA JUGA:Tolak Israel ke Piala Dunia U-20 di Indonesia, PA 212 Ancam Kepung Bandara

Nyoman mengungkapkan, jika bandar udara Dhoho akan segera beroperasi dalam waktu dekat. 

Sebelum beroperasi penuh, pihaknya mengizinkan masyarakat umum untuk mengunjungi bandara megah dan mewah ini. 

Ia mengimbau masyarakat yang datang ke Bandara untuk tetap menjaga ketertiban dan kebersihan. 

"Kunjungan warga ke Bandara Dhoho Kediri hanya dibatasi sampai pukul 17.00. Setelah jam tersebut, area bandara akan ditutup lagi,"ungkap Nyoman.

BACA JUGA:Terkenal dengan Arsitekturnya, Ini 10 Jembatan Terindah di Indonesia, Nomor 3 Dekat dengan Bandara

BACA JUGA:Waktunya 4,5 Tahun, Revitalisasi Bandara di Kalimantan Tengah Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Terealisasi?

Dengan dirampungkannya progres pembangunan dan persiapan operasional Bandara Dhoho, maka akan menyusul Bandara Mentawai yang berada di Sumatera Barat.

Bandar Udara Mentawai sudah lebih dahulu beroperasi pada Oktober tahun 2023 lalu. 

Bandara Mentawai difungsikan sebagai pengganti bandara sebelumnya yakni Bandara Rokot Sipora yang sudah tidak bisa dikembangkan lagi karena dibatasi oleh laut lepas.*

Sumber: