Proyek pembangunan Jembatan Bahtera Sriwijaya ini disebut akan membutuhkan anggaran pembangunan yang diperkirakan mencapai Rp15 triliun yang berasal dari pendanaan APBN.
Informasi terakhir, progres mega proyek pembangunan Jembatan Bahtera Sriwijaya ini sudah mencapai tahap studi kelayakan.
Hasil studi kelayakan ini telah diserahkan ke Kementerian PUPR.
Sementara itu, dikutip dari kanal YouTube Infrastruktur Indonesia, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan jika proyek jembatan Bahtera Sriwijaya tengah ditinjau ulang oleh pemerintah.
Budi Karya Sumadi mengungkapkan jika peninjauan ulang tersebut dilakukan lantaran pemerintah ingin kembali mempertimbangkan aspek keuangan dan juga keamanan proyek.
BACA JUGA:Sudah Berusia 23 Tahun, Jembatan di Kalimantan Tengah Pakai Teknologi Modern Ini, Tahu Gak?
BACA JUGA:Mengalir 24 Jam, Proyek SPAM di Jawa Timur Suplai Air Bersih Ke 5 Kota/Kabupaten, Kapasitasnya?
Menhub Budi Karya Sumadi menjelaskan, jika terdapat opsi alternatif lainnya terkait menghubungkan Pulau Bangka Belitung dan Sumatera khususnya wilayah Sumatera Selatan tersebut.
Salah satunya adalah dengan memperluas jaringan Feri.
Sedangkan di sisi lain, pemerintah tetap berkomitmen untuk memperbaiki konektivitas antara Pulau Bangka dan Sumatera Selatan guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di kedua wilayah tersebut.
Budi Karya Sumadi mengakui, bahwa pembangunan Jembatan Bahtera Sriwijaya akan sangat sulit terwujud.
BACA JUGA:Jadi Proyek Terbesar, China Bangun Bendungan di Sulawesi Selatan, Berapa Anggarannya?
BACA JUGA:Miliki Runway Terpanjang di Indonesia Bandara Ini Dibangun Oleh Produsen Rokok Terbesar, Bisa Tebak?
Pasalnya, pembangunan jembatan ini akan menelan biaya yang sangat tinggi.