PALPRES.COM - Provinsi Banten terdapat salah satu bendungan yang pembangunannya mangkrak sejak tahun 1985.
Proyek yang lokasinya di Kabupaten Lebak ini telah dirancang sejak era kepemimpinan Presiden Soeharto.
Mirisnya, realisasi proyek infrastruktur ketahanan air ini baru terlaksana hanya di atas kertas selama 30 tahun.
Proyek ini akhirnya menggeliat pembangunannya ketika Presiden RI Joko Widodo mendorong realisasi 65 proyek bendungan di Indonesia.
BACA JUGA:7 Objek Wisata Hits di Pekalongan yang Menarik untuk Dijelajahi dengan View Panorama Alam Menawan
Termasuk waduk peninggalan era Soeharto ini akhirnya mulai dibangun tahun 2015 dalam rangka menggapai kedaulatan pangan dan ketahanan air.
Dimana pembangunan proyek bendungan di Kabupaten Lebak ini dikucurkan dana sebesar Rp1,3 triliun.
Saat infrastruktur ini diresmikan dengan nama Bendungan Karian, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa anggaran proyek yang tersedot mencapai Rp2,2 triliun.
Adanya dana segar pemerintah, infrastruktur ini berhasil direalisasikan serta menjadi waduk terbesar ketiga di Indonesia.
BACA JUGA:HP Lipat Terbaru Februari 2024, Samsung Tetap Jawara? Cek Spesifikasinya!
BACA JUGA:Wisata Gratis Bagi Masyarakat, Inilah Jembatan Berdesain Unik di Sumatera Utara, Lokasinya?
Akan tetapi, perjalanan pembangunan proyek ini buka berarti tanpa adanya kendala.
Adanya anggaran awal, bendungan raksasa di Banten ini mulanya dijanjikan rampung hanya dalam kurun waktu 4 tahun.
Sempat mangkrak selama 30 tahun di era Soeharto, pembangunan di era Jokowi lagi-lagi bendungan ini molor 5 tahun.