BACA JUGA:Si Legendaris yang Semakin Variatif, Suzuki Jimny 5-Door Siap Manjakan Pecinta Mobil Offroad
Maka akan terjadi kondensasi di dalam aqua tersebut.
Ada sejenis kayak embun-embun yang ada di dalam botol aqua.
Nah begitu juga dengan tangki motor atau kendaraan anda.
Jika tidak diisi full dalam waktu yang lama banget, maka akan terjadinya kondensasi di dalam tangki.
BACA JUGA:Bikin Yamaha Nmax Minder, Suzuki Miliki Skutik ‘Nyeleneh’ Punya Tampilan Ala Bosozoku
BACA JUGA:Konsumsi Bensinnya Mirip Skutik, Inilah Mobil Terbaru Pabrikan Suzuki, Harganya?
Kalau misalnya tangki anda itu tidak full ketika ditinggalkan dalam waktu yang lama.
Maka otomatis kan ada yang namanya titik titik, seperti embun di dinding-dinding tangki.
Nah, ketika anda isi tangki itu dalam keadaan terjadi kondensasi, maka titik-titik embun berupa air itu akan tersedot ke dalam engine mobil.
Bisa jadi kondensasi itu bukan hanya sekedar bentuk uap aja, tapi uap ini bisa aja mengeras dan berkarat.
BACA JUGA:Tetap Prima Meski Jarang Dipakai, Ini Dia Tips Merawat Mobil yang Terparkir di Garasi
BACA JUGA:Isuzu MU-X 1.9L: Si Mesin Badak yang Makin Gagah di Semua Medan Jalan dan Irit Bahan Bakar
Bahkan bisa juga nanti menjadi jamur.
Kalau tangki anda sudah berkarat sudah berjamur, ketika anda isi lagi dengan bensin maka otomatis itu akan merusak kendaraan anda.
Kalau anda mau ninggalin mobil dalam waktu yang lama, anda bisa isi full tangkinya atau benar-benar kosongkan tangkinya.