“Memang tahun 2025 sudah dianggarkan,” ujarnya.
BACA JUGA:Ganti Presiden, Proyek Jalan Tol Trans Sumatera Belum Tersambung, Masih Berlanjut?
Menurutnya, ruas jalan Nasional Prabumulih-Muara Enim banyak sekali perlintasan kereta api yang harus dilalui sehingga menimbulkan antrian panjang kendaraan yang terjebak kemacatan.
Apalagi mobilitas kereta api angkutan batubara rangkaian panjang sangat tinggi.
Oleh karena itu, kata dia, jika tol Prabumulih-Muara Enim dibangun kita tidak perlu lagi memikirkan pembangunan Fly Over dan belum lagi dampak yang tidak diinginkan.
Ruas jalan tol Prabumulih-Muara Enim merupakan bagian dari JTTS Indralaya-Muara Enim sepanjang 119 Kilometer.
BACA JUGA:KEREN! Lampung Punya Jalan Tol Terpanjang di Indonesia Hingga Masuk MURI, Berapa Tarifnya?
Saat ini yang sudah rampung dan beroperasi adalah ruas Indralaya-Prabumulih sepanjang 64,5 kilometer.
Berdasarkan SK Menteri PUPR, tarif Jalan To Indralaya menuju Prabumulih untuk kendaraan golongan I ditetapkan sebesar Rp85.000. Golongan II dan II Rp127.500 dan golongan IV dan V Rp170.000.
Hingga saat ini sepanjang 822 kilometer jalan tol trans sumatera sudah beroperasi dan dilalui oleh kendaraan.
Angka ini masih jauh dari target JTTS di Pulau Sumatera Sepanjang 2.968 kilometer.
Berikut ini 15 ruas jalan tol yang sudah beroperasi ditahun 2024: