Selain itu, jalan tol ini juga akan melintasi beberapa desa, antara lain Desa Margokaton, Margo Mulyo, dan Margo Dadi yang ada di Kecamatan Seyegan serta Desa Banyurejo di Kecamatan Tempel.
BACA JUGA:7 HP Lipat Terbaru 2024 yang Multitasking Selain Samsung, Spek Canggih!
BACA JUGA:Libur Lebaran 2024 Asyiknya ke 6 Tempat Wisata Air di Jakarta, Bisa Seru-seruan di 9 Kolam Tematik
Pembangunan jalan tol melayang ini dimaksudkan agar tidak mengganggu Selokan Mataram yang bersejarah.
Sehingga masyarakat bisa terus memanfaatkan fungsi dari saluran irigasi tersebut.
Saat ini, jalan tol tersebut tengah dalam pengerjaan dan diperkirakan akan selesai pada tahun 2025 mendatang.
Jalan tol Jogja-Bawen dalam pengerjaannya akan dibagi menjadi enam seksi. Seksi pertama dari jalan tol ini adalah ruas jalan dari Jansen Sleman sampai Banyurejo sepanjang 8,8 KM dan ditargetkan selesai 2024.
BACA JUGA:Siap-siap Mudik Lebaran! Ini 15 Ruas Jalan Tol yang Bisa Dilalui, Ada yang Masih Gratis Lho
BACA JUGA:Berada di Ketinggian 14 Mdpl, Inilah Bandara Swasta di Kalimantan Timur, Siapa Pemiliknya?
Seksi kedua yakni dari Banyurejo sampai Borobudur sepanjang 15,26 KM ditargetkan selesai pada 2024.
Lalu seksi ketiga dari Borobudur sampai Magelang sepanjang 8,08 KM dan ditargetkan selesai pengerjaannya pada 2025 mendatang.
Untuk Seksi keempat yakni dari Magelang sampai Temanggung sepanjang 16,26 KM ditargetkan juga akan selesai di tahun 2025.
Sementara untuk Seksi kelima dari Temanggung sampai Ambarawa sepanjang 22,56 KM ditargetkan selesai juga pada 2025.
BACA JUGA:Bukan Pulau Jawa, Inilah 3 Provinsi Pemilik Cadangan Gas Alam Terbesar, Nomor 1 Sumatera Selatan?
Adapun seksi terakhir, yakni dari Ambarawa sampai Bawen sepanjang 5,21 KM ditargetkan selesai pada tahun depan.