PALPRES.COM - Berusia 120 tahun, sebuah bangunan menjulang di Kota Semarang masih megah dan kokoh.
Ternyata, gedung tersebut merupakan saksi sejarah perkembangan industri kereta api di tanah air.
Bagian dalam bangunan warisan kolonial Belanda ini bentuknya mirip gerbong kereta api.
Bukan lantaran sekadar pemilik bangunan adalah PT Kereta Api Indonesia (KAI), namun ada fungsi khususnya.
BACA JUGA:INGAT! Ini 5 Kesalahan Umum Saat Menyetir yang Berpotensi Berakibat Fatal, Nomor 4 Sering Diabaikan
Informasinya, gedung seluas 18.232 meter persegi itu dijadikan sebagai kantor perkeretaapian.
Pemilik bangunan terebut merupakan perusahaan swasta kereta api Belanda bernama Nederlandsch Indische Spoorweg Maatchappij (NISM).
Guna mempermudah koordinasi dan komunikasi antar karyawan yang bekerja dalam ruang gedung itu, dirancang bentuk bagian dalam bangunan seperti gerbong kereta api.
Secara keseluruhan, gedung bersejarah di Semarang tersebut ternyata mempunyai 5 bagian bangunan yang tersambung.
BACA JUGA:Untung Maksimal! Beli Mobil dan Motor di Booth Suzuki IIMS 2024, Bisa Dapat Cashback Jutaan Rupiah
BACA JUGA:Sayangi Laptopmu! Ini 9 Tips Merawatnya Agar Ga Cepat Rusak, Jangan Diabaikan Ya
Informasi yang dihimpun, proses pembangunannya sebagian dibangun pada tahun 1904 - 1907.
Dan sisanya dilanjutkan kembali pada kisaran tahun 1916 - 1918.
Jika proses pembangunannya dirunut, diketahui bahwa arsitektur bangunan bersejarah tersebut dibangun oleh 4 arsitektur asal Belanda.