PALEMBANG, PALPRES.COM – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung Direktorat Jenderal Sumber Daya Air telah menyelesaikan pembangunan Bendungan Cipanas di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat.
Bendungan Cipanas menjadi bendungan raksasa dan terbesar ketiga di Indonesia. Bendungan ini dibangun untuk masyarakat Indramayu dan Sumedang Jawa Barat.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan bendungan Cipanas ini diharapkan akan memberikan kontribusi pada ketahanan air, pangan dan energi.
Selain itu juga bendungan ini akan memberi ruang pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat di Sumedang.
BACA JUGA:Nokia 6600 Max 5G Belum Juga Dirilis, Keder dengan Nokia X60 Pro 2024? Intip Spek dan Harga!
BACA JUGA:Cuma 100 Unit, Timnas Indonesia Digandeng Gesits, Luncurkan Motor Listrik Limited Edition
"Pembangunan infrastruktur seperti bendungan ini akan memberikan kontribusi pada ketahanan air, pangan dan energi, serta memberi ruang pertumbuhan ekonomi," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut Basuki mengungkapkan, selain sebagai sumber air irigasi untuk meningkatkan intensitas tanam, memasok kebutuhan air baku, dan pengendalian banjir dan energi, bendungan juga bisa menjadi ikon atau landmark kawasan.
Sehingga diharapkan mampu membangkitkan destinasi wisata baru dan memicu pertumbuhan ekonomi lokal.
Bendungan Cipanas ini dibangun sejak November 2016 dan pengerjaannya selesai pada Desember 2023.
BACA JUGA:7 Tips Merawat Kamera DSLR, Dijamin Tahan Lama dan Ga Mudah Rusak
BACA JUGA:Kuras Tangki Bensin Sepeda Motor Secara Rutin: Hal Tak Terduga Ini Akan Terjadi
Bendungan Cipanas menjadi salah satu Proyek Stategis Nasional (PSN).
Bendungan Cipanas ini memiliki daya tampung 251 juta M3 atau sekitar 10 kali lebih besar dari Bendungan Kuningan.