Keajaiban alam, keberagaman biota laut, dan pengalaman snorkeling yang disajikan, dapat membuat kamu melepaskansedikit penat yang ada dihidupmu.
Jika kita tarik kebelakang, mengenai asal muasal dari pulau ini, seperti dikutip dari laman resmi kaltimprov.go.id, pulau ini merupakan sebuah gugusan Kepulauan Derawan Kabupaten Berau.
Salah satu pulau terluar di Kalimantan Timur, yang berbatasan dengan Filipina Selatan dan Sabah, Malaysia Timur.
BACA JUGA:Dibangun Tanpa Tiang, Inilah Jembatan Kebanggaan Masyarakat Tanggerang, Sudah Rampung?
BACA JUGA:Cuma 1 Jutaan Bisa Buat Main Game Berat, Kok bisa? Coba Cek Spek Hp nya Disini
Sejak lama Maratua dikenal sebagai tempat wisata bahari yang menampilkan keindahan pantai, aneka biota laut dengan bermacam jenis ikan, penyu dan keindahan bawah laut berupa terumbu karang yang sangat menarik.
Juga hutan bakau dan mangrove serta pokok kelapa yang memagar pulau.
Pulau ini memiliki daratan seluas 384,36 km2 dan lautnya 3.735,18 km2, dan dihuni lebih kurang 3.600 jiwa dari sekitar 900 Kepala Keluarga.
Sejak ratusan tahun silam, dihuni penduduk Suku Laut – Bajau, ditambah pendatang dari berbagai tempat dari dalam dan luar Kaltim.
BACA JUGA:Bansos PKH dan BPNT Cair, Kapan BLT Mitigasi Pangan? Cek Updatenya Per 21 Februari
Mereka umumnya sebagai nelayan dan sejak ramai dikunjungi wisatawan, maka ada pula warga yang tertarik berusaha di sektor pariwisata.
Seiring dengan makin pesatnya industri wisata di Tanah Air, maka Maratua di masa depan juga digadang-gadang akan menjadi destinasi wisata unggulan untuk IKN, ibukota baru Indonesia di Kaltim.
Semoga saja mimpi besar tersebut akan dapat terlaksana, dan membawa banyak manfaat untuk masyarakat sekitar. *
Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com".