Itulah sejumlah Ruas tol di Sumatera Utara.
Sayangnya, dari banyaknya pembangunan Rruas tol di Sumatera Utara, tidak berbanding lurus dengan jalan tol yang ada di Sumatera Barat atau Sumbar.
Pasalnya, di tahun ini saja pembangunan jalan tol Padang - Sicincin masih lambat sekali progresnya.
BACA JUGA:Blue Bird Groundbreaking di IKN, Siapkan Proyek Transportasi Ramah Lingkungan, Anggarannya?
Hal ini dikarenakan masalah pembebasan lahan yang memakan waktu yang lama.
Sampai sekarang tol di Padang pariaman tersebut progresnya sekitar 45 persen.
Artinya, apabila ditotal secara keseluruhan, baru 9,76 persen progres pembangunan tol di Sumbar dalam kurun 5 tahun lebih.
Berdasarkan dari beberapa sumber yang dihimpun, jalan tol di Sumbar terdapat empat seksi, yakni Seksi 1 Padang-Sicincin sepanjang 36,15 km, Seksi 2 Sicincin-Bukittinggi yang panjangnya 38 km, Seksi 3 Bukittinggi-Payakumbuh dengan panjang 34 km, dan Seksi 4 Payakumbuh-Pangkalan sepanjang 58 km.
BACA JUGA:Sedot APBN Rp21,7 Triliun, Proyek Jalan Tol di Aceh Dicoret dari PSN, Begini Nasibnya
Kemudian, progress perkembangan pebangunan jalan tol yang ada di Sumbar, juga kalah dengan progress pembangunan jalan tol yang ada di Provinsi Jambi, Provinsi Riau, dan Provinsi Sumsel yang sudah melesat sangat jauh.
Sehingga dari hal ini setidaknya menjadi tanggung jawab Pemerintahan Daerah Sumatera Barat (Sumbar), untuk menyelesaikan kendala-kendala yang ada di lapangan.
Mengutip dari laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR, jalan tol Padang – Sicincin akan fungsional pada Juli 2024.
Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian menerangkan, target Jalan Tol Pekanbaru – Padang, Seksi 1 Padang – Sicincin selesai dan fungsional pada Juli 2024, sehingga dapat mendukung jalur logistik dan jalur pariwisata.