PALPRES.COM- Provinsi Kalimantan Barat telah menggelontorkan dana sebesar Rp545 Miliar untuk pembangunan jembatan Sungai Sambas Besar.
Jembatan bertipe jembatan pelengkung (arch bridge) tersebut akan menghubungkan Kecamatan Tekarang ke Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat.
Pembangunan jembatan Sungai Sambas besar ini menggunakan teknologi canggih.
Karena jembatan ini dibuat untuk bisa memanjang dan memendek secara otomatis menggunakan teknologi hydraulic jack.
BACA JUGA:Baru Diresmikan, Inilah Jembatan Layang Kebanggaan Warga Jawa Barat, Cek Lokasinya
Sehingga jembatan dapat menyesuaikan panjangnya sesuai ketinggian air sungai.
Jembatan dengan metode tersebut akan menjadi yang pertama kalinya di Indonesia.
Jembatan ini memiliki tipe pelengkung atau Network Tied Arch dengan panjang total 922,60 meter dan lebar 11 meter.
Pembangunan Proyek jembatan Sungai Sambas besar ini sudah berlangsung sejak tahun 2022 dan ditargetkan rampung dibulan Oktober 2024 ini.
BACA JUGA:MEGAH! Jembatan Terpanjang di Indonesia Bakal Dibangun di Riau, Telan Anggaran Rp7 Triliun
Dengan hardirnya jembatan ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Barat khususnya di Kecamatan Tebas, Tekarang, Jawai, Jawai Selatan dan Kecamatan Kepalah.
Selain itu, dibangunnya Jembatan Sungai Sambas Besar dapat menunjang konektivitas Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN) Paloh-Aruk serta aksesibilitas kawasan perbatasan negara terutama untuk Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang berada di Kalimantan Barat seperti, PLBN Entikong, PLBN Aruk dan PLBN Betiong.
Hingga saat ini pembangunan jembatan Sungai Sambas Besar berjalan lancar dan diperkirakan akan rampung dibulan Oktober -November 2024 atau menyisakan 9 bulan lagi.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat optimis pembangunan jembatan ini dapat rampung tepat waktu dan segera dapat dilalui oleh masyarakat.