Sementara Seksi 2 menghubungkan daerah Pematang Panggang hingga Kayu Agung, melintasi jarak sejauh 77 kilometer.
BACA JUGA:Ini Penyebab Proyek di Kalimantan Tengah Era Presiden Soeharto Gagal Garap Lahan 1,45 Juta Hektar
Lebih dari sekadar proyek infrastruktur, pembangunan jalan tol ini diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi kreatif di daerah yang dilaluinya.
Dengan terwujudnya konektivitas yang lebih baik antara Lampung dan Sumatera Selatan, pemerintah berharap untuk merangsang pertumbuhan sektor ekonomi kreatif di kedua provinsi tersebut.
Saat ini, pertanyaan yang mungkin ada di benak banyak orang adalah, berapa tarif tol untuk bisa melintasi jalan tol Terpeka ini?
Meskipun tarif tol secara spesifik belum diumumkan secara resmi, namun dengan tingkat investasi dan komitmen yang tinggi pada proyek ini, diperkirakan tarif tol akan mencerminkan kualitas infrastruktur kelas dunia dan pengalaman perjalanan yang tak tertandingi yang dijanjikan oleh Jalan Tol Terpeka.
BACA JUGA:7 Proyek Tol Mandek, dari Tol Solo Sampai Tol Palembang, Bagaimana Progressnya Sekarang?
BACA JUGA:Proyek Ambisius Soeharto Ini Gagal, Lahan 1,45 Juta Hektar di Kalimantan Tengah Mubazir, Kenapa?
Jalan Tol Terpeka bukan hanya menjadi simbol perkembangan provinsi ini, tetapi juga sebagai representasi komitmen Indonesia untuk memajukan infrastruktur guna memenuhi tuntutan negara yang terus berkembang dan dinamis.
Berikut ini ruas dan tarif jalan tol trans Sumatera ruas Palembang-Lampung yang sudah beroperasi:
Kayu Agung-Palembang dengan tarif : Rp50.000
Terbanggi Besar-SS Simpang Pematang : Rp134.000
Bakauheni Utara-Terbanggi Besar : Rp166.500
Bakauheni Selatan-Terbanggi Besar : Rp177.500
Terbanggi Besar-Kayu Agung : Rp255.000