Selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk dilakukan proses pemakaman,” papar Raymond.
BACA JUGA:Sekayu Dikepung Banjir, Tim Rescue Basarnas Palembang Evakuasi Warga
BACA JUGA:3 Nelayan hilang di Perairan Selat Bangka, Basarnas Turunkan Tim Rescue
Dengan ditemukannya korban, menurut Raymond, maka Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup,
“Semua unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian, dikembalikan ke satuannya masing-masing, pungkas Reymond.
Menurut informasi, peristiwa itu bermula Minggu 25 Februari 2024, sekira pukul 13.15 WIB, tiga warga dari Desa Mekar Jaya bermaksud menyeberangi sungai menuju Desa Nusantara untuk mengantar makan siang orang yang kerja disawah.
Saat itu para korban naik perahu getek.
BACA JUGA:Ini Respon Basarnas Palembang Cari Nahkoda Kapal yang Tenggelam di Sungai Musi
BACA JUGA:Tim Rescue Basarnas Sumsel Sisir Sungai di OKU, Cari Warga yang Hilang
Nahasnya ketiga berada ditengah perjalanan, tiba-tiba turun hujan deras dengan disertai angin kencang.
Kuatnya hempasan angin mengakibatkan perahu getek yang mereka tumpangi terbalik dan ketiga korban tercebur ke sungai, dimana 1 orang atas nama Fahri (5) berhasil selamat.
Sementara ibu Fahri, Riza (30), meninggal dunia, sedangkan sang ayah, Anto (35) hanyut dan tenggelam.
Hingga akhirnya berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan dalam pencarian hari ketiga.
Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com".