Mengungkap Makna Nyadran: Tradisi Mendoakan Leluhur dan Memperkokoh Kebersamaan Jelang Ramadan

Rabu 28-02-2024,14:12 WIB
Reporter : Sri Devi
Editor : Trisno Rusli

Tradisi Nyadran, dengan segala maknanya, turut menunjukkan kekayaan budaya dan spiritualitas yang masih lestari di tengah arus modernisasi. 

BACA JUGA:Selain Berpuasa, Inilah 6 Amalan yang Dianjurkan di Bulan Ramadan

BACA JUGA:Jelang Ramadan 2024, Inilah 9 Jenis Kurma Paling Favorit di Indonesia, Serupa Tapi Tak Sama

Di saat teknologi mengglobalisasi nilai-nilai, Nyadran tetap menjadi tonggak kearifan lokal yang dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat Jawa.

Adapun rangkaian kegiatan Nyadran meliputi diantaranya:

1. Besik

Membersihkan makam leluhur dari kotoran dan rerumputan, dilakukan secara gotong royong oleh masyarakat dan antar keluarga.

BACA JUGA:Tiket Masuknya Gratis! Ini 7 Tempat Wisata di Lampung yang Cocok Dikunjungi Saat Ngabuburit Selama Ramadan

BACA JUGA:2 Resep Masakan Sederhana untuk Puasa Ramadan yang Rasanya Lezat, Ini Dia Cara Buatnya Mudah

2. Kirab

Arak-arakan peserta Nyadran menuju tempat upacara adat dilangsungkan, menampilkan keindahan seni budaya Jawa.

3. Ujub

Penyampaian maksud dari serangkaian upacara adat Nyadran oleh Pemangku Adat, menggambarkan makna dan tujuan ritual tersebut.

BACA JUGA:Bukan Sebuah Kebetulan, Ini Dia Pesan Tersembunyi di Balik Mimpi Makan Es Buah Saat Bulan Ramadan 2024

BACA JUGA:Paling Jadi Favorit Warga Indonesia, Ini 8 Makanan Khas Ramadan 2024, Wajib Ada di Rumah!

4. Doa

Kategori :