Kain ini sangat populer tidak hanya di Palembang, tapi di seluruh penjuru Indonesia.
Kain songket khas Palembang dibuat dengan menggunakan benang katun atau sutera, yang ditenun dengan hiasan benang emas.
Warna yang paling sering digunakan dalam kain songket Palembang adalah warna merah dan emas.
BACA JUGA:Awet Hingga 72 Jam, Ini Dia 6 HP dengan Baterai Jumbo hingga 7000 mAh
Pembuatan kain songket memakan waktu yang lama, menjadikan harganya jauh mahal jika dibandingkan dengan jenis kain khas Palembang sebelumnya.
Kain songket khas Palembang memiliki banyak jenis tergantung dari motif yang digunakan.
Kisaran harganya tergantung dengan bahannya biasanya semakin rumit semakin mahal.
Harganya dimulai dari harga Rp1.500.000 sampai ratusan juta rupiah.
BACA JUGA:Kalimantan Tengah Berbenah, Bangun Jembatan Pelengkung Terpanjang Senilai Rp298 Miliar
BACA JUGA:Rekomendasi 7 HP POCO Terbaik dengan Spesifikasi Gahar untuk Gaming, Dibanderol 1 Jutaan
3. Tenun Blongsong
Kain Tradisional Palembang ketiga adalah kain tenun blongsong. Berbeda dari kain tanjung, blongsong biasanya digunakan oleh kaum perempuan.
Motifnya umumnya memiliki warna-warna yang terbilang agak pucat dan kalem.
Kisaran harga yang harus disediakan jika ingin memiliki kain tenun ini adalah sekitar Rp250.000-Rp1.000.000.
BACA JUGA:Xiaomi 12 Lite Menggebrak Pasar Gadget dengan Varian Warna Segar dan Fitur Unggulan, Apa saja?