Kain Tradisional Palembang pertama yang kita bahas adalah kain tenun tajung.
BACA JUGA: iPhone 15 Diskon Gede-gedean di China, Ini yang Jadi Biang Masalahnya, Bagaimana di Indonesia?
BACA JUGA:Mudik Lebaran Makin Nyaman, Inilah 4 Mobil Daihatsu Baru Dibawah Rp150 Jutaan
Kain jenis ini biasanya dgunakan oleh laki-laki.
Sering disebut dengan nama sarung tajung.
Sarung tajung memiliki motif kain yang mirip dengan kain sarung pada umumnya.
Hanya saja pembuatannya dengan cara ditenun.
BACA JUGA:3 Menu Sehat Saat Sahur yang Bisa Kamu Buat di Rumah, Caranya Simple Dijamin Tubuh Fit Seharian
BACA JUGA:Review Earphone TWS FreeBuds Pro 3, Baterainya Tahan 31 Jam, Harganya Cuma 2 Jutaan, Kamu Tertarik?
Ada 5 jenis motif dari kain ini yaitu limar, limar patut, petak-petak, dan gerbik.
Teknis pengerjaanya adalah sebelum ditenun, benang harus diwarnai terlebih dahulu dan dijemur hingga kering dan dipintal.
Pembuatannya biasanya memakan waktu lebih kurang 2-3 hari lebih.
2. Songket
BACA JUGA:Suzuki Shogun 125, Legenda Motor Bebek Punya Spek Terbaru di Tahun 2024
BACA JUGA:Toyota All New Vellfire Hadir Dengan Mesin Hybrid Canggih, Ini Dia Sejumlah Keunggulannya
Kain Tradisional Palembang kedua adalah kain songket.