Gelar tersebut dibagi dalam dua kategori.
Gelar kerajaan/bansawan, atau gelar keagamaan/ ulama.
Adapun contoh untuk gelar kebangsawanan pertama seperti Raden untuk laki-laki, dan Raden Ayu untuk perempuan.
BACA JUGA:Efek Puasa Bagi Penderita Hipertensi, Aman atau Bahaya? Begini Penjelasannya
BACA JUGA:6 Tips Jitu Perbaiki TV Digital yang Sering Hilang Sinyal, Mudah dan Satset!
Lalu gelar kebangsawanan kedua seperti Masagus dan Masayu. Selanjutnya, Kemas, dan Byimas.
Terakhir Kiagus dan Nyayu.
2. R ‘Bederot’
Ciri lain yang tak bisa dilepaskan dari wong asli Palembang adalah R yang dikenal dengan istilah “bederot”.
BACA JUGA:Motor Mendadak Sulit Distarter: Yuk! Ketahui Tanda Aki Motor Lemah dan Kapan Harus Ganti
Dengan kata lain orang asli Palembang sulit untuk mengucapakan huruf R dalam kata dengan artikulasi yang jelas.
Ketika kita mendengar orang Palembang berbicara akan terdengar cadel. Sebagai contoh pengucapan dua kata ini “Gerot Nian” yang berarti kaya sekali.
Nah, jika kamu sedan berada di Palembang dan bertemu dengan orang yang memiliki ciri ini, berarti dia bisa dikategorikan dengan “Wong Palembang Nian”.
3. Orang Palembang Terkenal Sibuk
BACA JUGA:Belum ‘Wong Palembang’ Kalau Gak Punya 4 Ciri Ini, Yuk Dicek Daftarnya!