Sebelumnya, saat meninjau korban ambruknya crena di RSUD H Mohamad Rabain, Kamis 7 Maret 2024 malam, Pj Bupati mengatakan insiden derek ambruk yang terjadi saat hendak pemasangan girder flyover dan menimpah kereta batubara rangkaian panjang (babaranjang) adalah kecelakaan kerja yang rawan terjadi pada pekerjaan berisiko tinggi.
BACA JUGA:Berat Badan Aman Puasa Tetap Lancar, Ini Menu Diet 1000 Kalori Hidangan Dinner dan Takjil Buka Puasa
BACA JUGA:6 Lip Tint Terbaik yang Transferproof dengan Warna Bagus, Bikin Bibir Cerah
Terkait kejadian tersebut, dirinya menegaskan ada dua langkah yang telah tempuh yakni pertama melakukan evakuasi korban yang tercatat 9 orang dan kedua memulihkan segera mungkin lalulintas kereta api dengan menyingkirkan puing-puing beton serta besi derek yang menimpah jalur rel kereta.
Dalam waktu dekat, Pj Bupati juga akan mengundang Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Selatan, khususnya terlait Bidang Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Jembatan guna memastikan kelancaran pembangunan flyover Bantaian tersebut.
Selain menjenguk para korban yang sedang dirawat, Pj Bupati juga melihat langsung kedua korban tewas dan mengharapkan keluarga korban yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran.
Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com".