Informasinya, pemindai sidik jari ultrasonik menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk membuat peta 3D sidik jari pengguna.
Berbekal teknologi ini, sensor sidik jari di HP Android semakin akurat dan lebih aman ketimbang pemindai optik.
Sementara itu, pemindai sidik jari optik hanya menangkap gambar 2D sidik jari menggunakan cahaya.
Walau lebih cepat, sensor ini berpotensi rentan terhadap spoofing.
Sensor sidik jari optik seringkali menghadapi tantangan dalam membaca sidik jari saat tangan dalam keadaan basah atau berminyak.
Namun, dengan teknologi ultrasonic, Xiaomi berupaya mengatasi masalah tersebut dan mengurangi risiko keamanan.