Penting untuk memahami bahwa sahur bukan hanya sekadar mengisi perut sebelum puasa.
Sahur memiliki makna yang lebih dalam.
Sahur adalah waktu untuk memperoleh keberkahan dari Allah SWT.
BACA JUGA:Apa Ibadah Paling Tinggi? Bukan Sholat dan Baca Al Quran, Ini Kata Ustadz Abdul Somad
Itulah sebabnya, meninggalkan sahur bisa menjadi hal yang sangat disayangkan bagi umat Muslim.
Selain mendapatkan keberkahan, sahur juga membantu menjaga kesehatan fisik selama menjalankan puasa.
Dengan makan sahur, tubuh akan mendapatkan energi yang cukup untuk menjalani aktivitas sehari-hari tanpa merasa lemah atau lapar.
Jadi, apakah boleh menjalankan puasa Ramadan tanpa melaksanakan sahur?
BACA JUGA:Zikir Anti Miskin Agar Rejeki Berlimpah, Ustadz Adi Hidayat Ajarkan Zikir Ini, Segera Amalkan!
Berdasarkan penjelasan Ustadz Adi Hidayat dan hadis-hadis yang disebutkan sebelumnya, menjalankan puasa tanpa sahur tidaklah dianjurkan dalam Islam.
Sahur adalah bagian yang tidak terpisahkan dari ibadah puasa Ramadan dan memiliki nilai keberkahan yang tinggi.
Sebagai umat Muslim, mari kita memahami dan menghargai pentingnya sahur dalam menjalankan puasa Ramadan.
Bangunlah pada waktu sahur, nikmati makanan yang disediakan, dan berdoalah kepada Allah SWT agar diberi kekuatan dalam menjalani ibadah puasa.
BACA JUGA:Ada Ahli Ruqyah hingga Mualaf, 10 Ustadz dan Ustadzah Terpopuler di Indonesia