Untuk kabinnya terdiri dari dua ruang yang dibuat terpisah, yakni ruang pilot untuk dan ruang untuk penumpang.
Panjang kendaraan 10.8 meter dengan tinggi 4.2 meter, sedangkan bentang sayapnya mencapai 13,1 meter.
kursi penumpang mobil terbang vela alpha-youtube -vela aeroBACA JUGA:Mazda CX-3: SUV dengan Teknologi Canggih, Fitur Kekinian, dan Tampilan yang Keren
BACA JUGA:Royal Enfield Super Meteor 650: Moge Cruiser Rival Harley Davidson, di Indonesia Harganya Rp231 Juta
Vela Alpha mampu membawa muatan dengan berat maksimum sebanyak 456 kilogram. sedangkan untuk Maximum Take Off Weight (MTOW) alias berat untuk tinggal landas batas maksimumnya mencapai 2.850 kg.
Bentuk kendaraan ini seperti jet mini namun terdapat 8 baling-baling untuk mampu mengangkat kendaraan ini saat lift-off yang membuta cara kerja terbangnya seperti Helikopter.
Sementara itu terdapat satu propeller (kipas baling-baling) dibagian belakang yang berfungsi sebagai pendorong.
Memiliki fixed wing seperti pesawat komersil tapi cara kerjanya seperti helikopter.
vela alpha mobil terbang tanpak pintu samping-youtube -vela aeroBACA JUGA:Kamu Harus Tahu ! Ini 12 Merek Mobil Buatan Indonesia yang Viral di Masanya, Apa Saja ?
BACA JUGA:Siap Gebrak Pasar, Honda Rilis Supra X 125 Matic 2024, Cek Harganya
Kendaraan ini Mampu lepas landas secara vertikal (VTOL) dengan kecepatan maksimum kendaraan terbang ini mencapai 250 km perjam.
Dapur pacu kendaraan terbang ini memiliki dua opsi dapur pacu, yang pertama murni listrik (eVTOL) dengan kekuatan daya 216 kWh dan yang kedua hybrid (hVTOL) dengan daya 71 kWh.
Spesifikasi dapur pacu ini disebut bisa menyesuaikan kebutuhan konsumen.
Pada versi eVTOL diklaim jarak yang bisa ditempuhnya mencapai hingga 100 kilometer, operasionalnya tanpa polusi suara alias sunyi, nol emisi dengan membawa delapan kemasan baterai.
BACA JUGA:Maxus Territory 2024 Mobil SUV Murah dengan Spek Canggih, Bikin Minder Pajero dan Fortuner