Alpha eVTOL dikatakan sangat cocok untuk Urban Air Mobility (UAM).
Sementara pada Alpha hVTOL membawa mesin pembakaran dalam yang dilengkapi dengan bantuan baterai.
Versi mesin terakhir ini memiliki kelebihan bisa terbang di atas perairan, jarak terbang yang mampu ditempuhnya hingga 400 kilometer, sesuai dengan keperluan Regional Air Mobility (RAM).
Secara komersil, Mobil terbang ini diperkirakan akan mulai beroperasi menjelang tahun 2028 dengan kisaran harga jual US 1,5 Juta dolar-US 2 Juta Dolar atau setara dengan Rp 23 miliar-Rp 31.25 miliar.
BACA JUGA:Intip Spesifikasi dan Harga SUV Terbaru Mazda CX-3 2024 Berteknologi Canggih dengan 2 Pilihan Mesin
BACA JUGA:Spek Gahar, 5 Rekomendasi Motor Trail Terbaik, Jago Trabas Segala Medan
Vela Alpha bahkan diproyeksikan akan hadir dan digunakan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Indonesia pada 2045 mendatang.
Jakarta-Soekarno Hatta Bisa Ditempuh Dalam Waktu 8 Menit
Vela Alpha diperkirakan dapat mempersingkat waktu perjalanan dari SCBD Jakarta ke Bandara International Soekarno-Hatta di Tangerang
Lebih cepat 40 menit dari kereta dan lebih cepat 1 jam dari mobil
perbandingan jarak tempuh mobil terbang vela alpha-youtube -vela aeroBACA JUGA:Mobil Bekas Berkelas Tahun 2012, Harga Murah Sangat Cocok Buat Mudik Lebaran 2024
BACA JUGA:Mobil Sedan Murah Buat Lebaran, Segini Harga Mobil Baru Toyota Vios Maret 2024
Kerjasama antara PT Dirgantara Indonesia dengan Vela Aeroini ini dalam hal engineering dan produksi.
Jadi kemungkinan besar Vela Alpha akan diproduksi di fasilitas PT Dirgantara Indonesia yang berada di Bandung.
Rencananya PTDI dan Vela Aero akan melakukan co-partnering untuk melakukan produksi air taxi yang terus berlanjut.
Sementara itu, proses uji laik terbang kendaraan ini sudah diajukan kepada Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub).