PALPRES.COM – Kumur-kumur saat sedang berpuasa mungkin pernah dilakukan oleh setiap umat muslim, terutama saat berwudhu.
Dalam menyambut bulan suci Ramadan, umat Muslim di seluruh dunia mempersiapkan diri untuk menjalankan ibadah puasa sebagai salah satu pilar utama dalam agama Islam.
Selama bulan Ramadan, umat Muslim diwajibkan menahan diri dari makan, minum, dan aktivitas lainnya mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
Namun, di antara larangan-larangan tersebut, muncul perdebatan mengenai larangan kumur-kumur saat berpuasa.
BACA JUGA:Sholat Witir 3 Rakaat dengan 1 Kali Salam atau 2 Kali Salam? Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
BACA JUGA:Apakah Potong Kuku Bisa Membatalkan Puasa? Begini Penjelasannya
Beberapa orang berpendapat bahwa kumur-kumur dengan air saat berpuasa dapat membatalkan puasa, terutama jika air yang digunakan sampai masuk ke dalam perut.
Mereka merujuk pada pendapat beberapa ulama yang menyatakan bahwa jika seseorang kumur-kumur dengan cara yang berlebihan dan menyebabkan air masuk ke dalam perut, maka puasanya bisa batal.
Pendapat ini diperkuat oleh hadis yang di mana Nabi Muhammad SAW bersabda, "Siapa yang lupa dan makan atau minum, maka hendaklah ia menyempurnakannya, karena sesungguhnya Allahlah yang memberinya makan dan minum." (HR al-Bukhari Muslim).
Beberapa ulama mengartikan bahwa kata "minum" dalam hadis tersebut juga mencakup kumur-kumur dengan air, sehingga hal tersebut dapat membatalkan puasa.
BACA JUGA:Apa Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadan? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad
BACA JUGA:Kapan Membaca Niat Puasa Ramadan, Sebelum atau Sesudah Sahur?
Namun, di sisi lain, ada juga pendapat ulama yang berbeda mengenai larangan kumur-kumur saat berpuasa.
Mereka berargumen bahwa kumur-kumur dengan air tidak membatalkan puasa selama tidak sampai air masuk ke dalam perut.
Menurut mereka, kebersihan mulut dan rongga mulut adalah bagian penting dari menjaga kesucian selama berpuasa, terutama mengingat bahwa seseorang akan menjalankan ibadah seperti membaca Al-Qur'an dan berdoa.