Honda

Sholat Witir 3 Rakaat dengan 1 Kali Salam atau 2 Kali Salam? Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Sholat Witir 3 Rakaat dengan 1 Kali Salam atau 2 Kali Salam? Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Pada Bulan puasa Ramadan kita disunahkan untuk melaksanakan Sholat Tarawih, yang ditutup dengan Sholat Witir--Freepik

PALPRES.COM - Pada Bulan puasa Ramadan kita disunahkan untuk melaksanakan Sholat Tarawih, yang ditutup dengan Sholat Witir.

Dalam berbagai hadist disebutkan bahwa Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam (SAW) melaksanakan 11 rakaat Sholat Tarawih atau sholat malamnya 11 rakaat. 

Ada yang 11 rakaat dengan 1 rakat Sholat Witir, ada yang 11 rakaat dengan 3 Sholat Witir, dan ada yang 11 rakaat bahkan dengan 5 rakaat Sholat Witir. 

Dengan demikian, Ustaz Adi Hidayat melalui Islam Kaffah chanel di YouTube menyimpulkan bahwa Nabi Muhammad SAW melaksanakan 11 rakaat Sholat Tarawih dan waktunya setelah Sholat Isya atau pertengahan malamnya. 

BACA JUGA:Apakah Potong Kuku Bisa Membatalkan Puasa? Begini Penjelasannya

BACA JUGA:Apa Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadan? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Bisa dengan 2 rakaat 5 kali ditambah Sholat Witir 1 kali, atau 4 rakaat Tarawih sebanyak 2 kali dengan 3 kali Witir. 

Formasi itu dapat dipilih dan tidak menjadi persoalan, karena Nabi Muhammad SAW telah mencontohkan kepada kita. 

Kemudian timbul pertanyaan, 3 rakat Sholat Witir itu, apakah 2 kali salam (2 rakaat salam dan 1 rakaat salam) atau langsung 3 rakaat dengan 1 kali salam? 

Ada yang membagi menjadi 2 rakaat salam dan 1 rakaat salam, dan hal itu menyandarkan pada hadist melalui Ibnu Umar (sahabat Nabi).

BACA JUGA:Kapan Membaca Niat Puasa Ramadan, Sebelum atau Sesudah Sahur?

BACA JUGA:Doa Hari ke 2 Ramadan, Amalan untuk Mohon Keridhoan dan Dijauhi dari Murka Allah

Hadist itu bukan dari Nabi Muhammad SAW secara langsung, tapi dari Ibnu Umar. 

Beliau pernah melakukan sholat, dan tampak membagi 2  dari 3 rakaat Witir itu yakni 2 rakaat salam dan 1 rakaat salam.  

Dari hadist ini saudara kita itu berijtihad kalau Witir menggunakan 3 rakat, maka dibagi 2 yakni pertama 2 rakaat salam dan yang kedua 1 rakaat salam. 

Setelah diteliti, menurut pendapat yang terkuat Ustaz Adi Hidayat berpandangan, bahwa dari praktik Sholat Witir Nabi Muhammad SAW diketahui bahwa hampir tidak membagi seperti itu atau bisa dikatakan jarang dilakukan Nabi Muhammad SAW pembagian tersebut. 

BACA JUGA:Ingin Cepat Dapat Jodoh? Baca Doa ini Setiap Hari di Bulan Ramadan, Insya Allah Dikabulkan Allah SWT

BACA JUGA:Apakah Boleh Sholat Tahajud Setelah Sholat Witir Tarawih di Bulan Ramadhan? Ini Kata Ustadz Abdul Somad

Bahkan Nabi Muhammad SAW melakukan Witir 5 rakaat langsung salam, tanpa dibagi. 

Jadi menurut Ustaz Adi Hidayat, yang dibagi itu agak lemah, dari sisi yang pertama, dalilnya kurang kuat.

Karena pandangan Ibnu Umar, yang tak nampak langsung dari Rasulullah SAW, ini pun penafsiran atau multi trafsir. 

Kemudian yang kedua, dari mana multi tafsirnya? 

BACA JUGA:5 Tips Khatam Al-Quran di Bulan Ramadan, Salah Satunya Dibaca 2 Lembar Setiap Selesai Sholat Wajib

BACA JUGA:7 Amalan Sunnah yang Bisa Kamu Lakukan Selama Puasa Ramadan! Ibadah Jadi Berkah dan Banyak Pahala

Dua rakaat kemudian salam ini disebut dengan  “saffak ” atau yang menggenapkan Tarawih, dan kemudian yang 1 rakaat itu baru Sholat Witir. Disini sedikit kesalahpahamannya.  

Sebetulnya yang dimaksudkan Sholat Tarawih tersebut adalah 10 rakaat Tarawih ditambah 1 Witir, jadi 11 rakaat. 

Sebenarnya yang dimaksud bukan Witir 3 rakaat dibagi 2 bagian (2 rakaat salam dan 1 rakaat salam), tapi  menutup dari rangkaian Sholat Tarawih yang bilangan genap, telah dilakukan. 

Selanjutnya yang ketiga, dari sisi rasionalistas bahwa sebuah kitab fikih menyampaikan hal yang sama, bahwa sholat itu dibuka dengan takbir dan ditutup dengan salam. 

BACA JUGA:Jam Berapa Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Hari Ke-02 Ramadan 1445 H di Kota Palembang? Cek di Sini Infonya

BACA JUGA:Apa Hukumnya Membatalkan Puasa Ramadan Karena Sakit?

Artinya saat kita salam, sholat itu selesai. 

Kalau dilakukan sholat lagi, berarti membuka sholat yang baru. 

Padahal pengertian Witir itu ganjil. 

Jadi bila Witir dibagi 2 bagian, 2 rakaat salam dan dilanjutkan dengan 1 rakat salam, maka yang 2 rakaat itu shalat apa? 

BACA JUGA:Buka Bersama Ternyata Punya 2 Kebaikan, Apa Itu? Ini Penjelasan Prof Quraish Shihab

BACA JUGA:Bolehkah Sahur Sebelum Jam 12 Malam? Begini Penjelasan Buya Yahya

Hal ini tidak terjawab. 

Kita tidak menyalahkan tetapi hal itu belum bisa dijawab, mengapa harus dibagi seperti itu?

Karena definisi sholat itu dibuka dengan takbir dan ditutup dengan salam. 

Artinya kalau anda melakukan pembagian menjadi 2, sudah ada 2 sholat  disitu, yakni yang 1 genap dan yang 1 lagi ganjil.

BACA JUGA:Pintu Keberkahan Terbuka! Rahasia Waktu Paling Mustajab untuk Berdoa di Bulan Ramadan 2024

BACA JUGA:Mengapa Kita Perlu Berbuka dengan Kurma? Ini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah

Lantas yang genap ini sholat apa? 

Karena Witir itu berarti ganjil. 

Karena itu mayoritas ulama memandang bahwa kalau Sholat Witir 3 rakaat, maka dilakukan sekaligus. 

Tapi tanpa menyalahkan yang membagi Witir menjadi 2 bagian tadi, karena itu ijtihad saja, dan kita menghormati hal itu.  

 

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com". 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: