Frekuensi Buang Air Kecil Meningkat di Bulan Puasa, Normalkah? Begini Penjelasannya

Kamis 14-03-2024,13:46 WIB
Reporter : Firdaus
Editor : Mujianto

Ternyata sebagian besar orang mengeluarkan sekitar 800 ml hingga dua liter urine setiap hari.

Pembuangan urine berperan penting dalam metabolisme lemak ini.

Karena saat tubuh mendapat asupan kalori yang lebih sedikit dari jumlah yang dibutuhkannya.

Lemak yang tersimpan di seluruh tubuh akan dipecah dan digunakan sebagai energi hasilnya proses ini kemudian dibuang dari tubuh melalui urine, keringat, tinja serta paru-paru.

BACA JUGA:7 Tips Aman Berpuasa Saat Hamil, Nomor 3 Jangan Diabaikan, Karena...

Saat kita berpuasa dimana tubuh tidak mendapat makanan selama waktu tertentu frekuensi buang air kecil akan meningkat terutama di hari-hari pertama.

Bagaimana bisa? Bukankah tubuh tidak diberi minum selama berpuasa dari mana datangnya urine yang banyak tadi.

Itu mungkin beberapa pertanyaan yang Anda ingin tanyakan seperti yang telah disebutkan.

Sebelumnya urine bisa terjadi dari pecahnya cadangan lemak.

BACA JUGA:5 Kebiasaan Tanpa Disadari Bikin Sakit Tenggorokan Saat Puasa, Kok Bisa?

Tubuh menyimpan energi sebagai kekuasaan tertinggi gunakan sebagai tenaga jangka pendek dan mengubah ke glukosa menjadi Lemak sebagai cadangan energi jangka panjang.

Tetapi tubuh tidak bisa menyimpan banyak glukosa karena bentuknya berupa lautan yang berat.

Ini sebabnya ia diubah menjadi lemak karena lebih efektif untuk dibakar menjadi tenaga.

Saat berpuasa keduanya akan menggunakan berkuasa tanpa ada asupan pengganti glukosa atau yang larut dalam air digunakan sebagai energi sementara.

BACA JUGA:Bolehkah Membersihkan Telinga Saat Berpuasa Ramadan? Simak Penjelasannya

Airnya dibuang melalui urine ketika kadar glukosa sudah menipis tubuh akan dipaksa untuk mulai membakar lemak.

Kategori :