BACA JUGA:Apa yang Dimakan Nabi Muhammad SAW saat Sahur?
BACA JUGA:Sering Tidur Setelah Sahur? Terungkap ini 6 Bahaya yang Mengintai Bagi Kesehatan
Hal ini dapat membuat tubuh kehilangan cairan secara cepat, terutama saat berpuasa yang mengharuskan tubuh untuk menahan cairan dan makanan selama beberapa jam.
Oleh karena itu, disarankan untuk lebih memperhatikan asupan cairan saat sahur dengan memilih minuman yang tidak bersifat diuretik seperti air putih atau minuman elektrolit.
3. Dapat iritasi lambung
konsumsi teh saat sahur juga dapat meningkatkan iritasi lambung dan gangguan pencernaan.
BACA JUGA:Selain Air Mineral, Ini 5 Minuman Sehat yang Dikonsumsi Saat Sahur, Makin Berenergi Saat Berpuasa
BACA JUGA:Sering Tidur Setelah Sahur? Terungkap ini 6 Bahaya yang Mengintai Bagi Kesehatan
Teh mengandung asam tanat yang dapat merangsang produksi asam lambung dalam tubuh.
Saat berpuasa, lambung akan mengalami peningkatan produksi asam lambung karena kondisi tubuh yang kosong dari makanan dan cairan selama beberapa jam.
Minum teh saat sahur dapat meningkatkan risiko iritasi lambung, terutama bagi orang yang memiliki masalah lambung seperti tukak lambung atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).
Dalam Islam, puasa Ramadhan merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dan memiliki banyak manfaat baik bagi kesehatan fisik maupun spiritual.
BACA JUGA:Frekuensi Buang Air Kecil Meningkat di Bulan Puasa, Normalkah? Begini Penjelasannya
BACA JUGA:8 Khasiat Buah Kurma untuk kesehatan, Buat Ketahanan Tubuh Selama Berpuasa
Oleh karena itu, penting bagi umat Islam untuk menjaga kesehatan tubuh selama menjalani ibadah puasa agar dapat melaksanakan ibadah dengan lancar dan optimal.
Memilih asupan makanan dan minuman yang tepat saat sahur sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan menjalani puasa dengan nyaman.