Artinya, “Aku berniat shalat sunnah istikharah dua rakaat karena Allah ta’ala.”
BACA JUGA:Apakah Merokok Membatalkan Puasa Ramadan? Ini Kata Dr. Zakir Naik
BACA JUGA:Mandi Wajib Sebelum atau Sesudah Imsak? Ini Niat Lengkap Tata Cara dan Hukumnya
Untuk bacaannya, pada rakaat pertama membaca surat Al-Fatihah dan surat Al-Kafirun; sementara pada rakaat kedua membaca surat Al-Fatihah dan surat Al-Ikhlash.
Kemudian, selesai salam membaca doa berikut:
Allâhumma shalli wa sallim ‘alâ sayyidina muḫamamdin, Alḫamdulillâhi rabbil ‘âlamîn. Allâhumma innî astakhîruka bi ‘ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika, fa innaka taqdiru wa lâ aqdiru, wa ta’lamu wa lâ a’lamu, wa anta ‘allâmul ghuyûb.
Allahumma fa-in kunta ta’lamu hâdzal amra khairun lî fî dînî wa dun-yâya wa ‘âqibati amrî ‘âjilihi wa âjilihi faqdurhu lî wa bârik lî fîhi tsumma yassirhu lî.
BACA JUGA:Amalan Doa Hari Ketiga Puasa Ramadan, Meminta Keberkahan dan Dijauhkan dari Kebodohan
BACA JUGA:Terlengkap! Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Hari ke-03 Ramadan 1445 H di Kota Palembang
Wa in kunta ta’lamu anna hâdzal amra syarrun lî fî dînî wa dun-yâya wa ‘âqibati amrî ‘âjilihi wa âjilihi fashrifnî ‘anhu washrfhu ‘annî waqdur liyal khaira haitsu kâna ainamâ kânû innaka ‘alâ kulli syai-in qadîr. Wa shallallâhu ‘alâ sayyidina muḫamamdin, walḫamdulillâhi rabbil ‘âlamîn.
Artinya, “Ya Allah, sesungguhnya aku beristikharah dengan pengetahuan-Mu, aku memohon kekuatan dengan kekuatan-Mu, aku meminta kepada-Mu dengan kemuliaan-Mu.
Sesungguhnya Engkau yang menakdirkan sementara aku tidak mampu melakukannya.
Engkau yang Maha Tahu, sedangkan aku tidak tahu. Engkaulah yang mengetahui perkara yang gaib.
BACA JUGA:Simak! 7 Hal Unik Ini Cuma Ada di Bulan Ramadan, Nomor Terakhir Jadi Idaman Emak-Emak, Setuju?
BACA JUGA:Hukum Tidur Seharian Saat Puasa Ramadan, Benarkah Mendapat Pahala?
Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara ini baik bagiku dalam bagi agamaku, kehidupanku, akhir urusanku, duniaku, dan akhiratku, maka takdirkanlah hal tersebut untukku.