Suntik Insulin Bagi Penderita Diabetes saat Bulan Ramadan, Batalkah Puasanya?

Sabtu 16-03-2024,20:58 WIB
Reporter : Hendra Djamal
Editor : Sulis Utomo

Dosis pemberian infus bertujuan sebagai proses penggantian cairan tubuh, ketika seseorang berada dalam kondisi kritis dan kehilangan banyak cairan. 

Hal ini disebabkan penyakit yang dideritanya, seperti orang yang terkena penyakit maag akut. 

Tubuhnya lemah, karena setiap kali dia mau makan dan minum dikeluarkan tubuh dengan dimuntahkan. 

BACA JUGA:Apa Keutamaan Menunaikan Sholat Tarawih di Bulan Ramadan? Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

BACA JUGA:Amalan Doa Puasa Hari Kelima, Dalam Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya.

Jadi orang yang terkena maag akut perlu diinfus.  

Sebagian besar ulama berpendapat bahwa infus membatalkan puasa, sebab infus berfungsi menjadi pengganti makanan dan minuman.  

Infus diberikan dokter kepada seseorang, dikarenakan orang yang bersangkutan tidak dapat makan melalui mulut. 

Orang yang sakit, tidak dapat makan dengan jalur yang biasa, oleh karenanya makanan dimasukkan melalui infus. 

BACA JUGA:Tukang Bangunan Tidak Puasa, Siapa yang Bertanggungjawab? ini Kata Buya Yahya

BACA JUGA:Wanita Tarawih di Rumah atau di Masjid? Ini Penjelasan Ustaz Firanda Andirja

Seseorang yang sedang berpuasa, maka tidak ada pasokan makanan ke tubuhnya sehingga syahwatnya berkurang, dan aliran setan menjadi sempit. 

Namun bila dia mengisi darahnya dengan infus, maka memperkuat aliran setan dalam tubuh. 

Lagipula orang yang diinfus pastinya orang yang sakit. 

Oleh karenanya bila kita sedang sakit, jangan memaksakan diri untuk berpuasa, dibatalkan saja puasanya. 

BACA JUGA:Apa Hukumnya Menonton Mukbang Saat Puasa Ramadan, Bikin Batalkah?

Kategori :