PALPRES.COM - Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok, Indra Gunawan, mengungkapkan harapannya agar program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dapat berjalan dengan baik dan mampu menembus target yang dicanangkan tahun 2024.
Dia menekankan pentingnya program PTSL sebagai wujud kepastian hukum untuk perlindungan hak atas tanah bagi masyarakat Kota Depok.
Jangan sampai program baik ini melahirkan oknum pungli (pungutan liar), yang merusak dan merugikan publik.
“Kalau targetnya 5000 bidang, artinya pekerjaan tahun ini lebih berlipat dari tahun-tahun sebelumnya.
BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Batu Berlian, Mulai Dari Sejarah Sampai Cara Memperbaikinya
Maka, butuh inisiatif dan inovasi ekstra untuk merangsang masyarakat berperan aktif mendaftarkan bidang tanahnya,” jelas Indra Gunawan dalam rapat koordinasi dengan Tim PTSL, Senin, 18 Maret 2024.
Dengan target besar ini, BPN Kota Depok harus mampu menutup ruang gerak pungli.
Caranya bekerja sama dengan aparatur kelurahan, kecamatan, hingga kepolisian setempat.
“Masyarakat Kota Depok harus terus diedukasi, jangan biarkan mereka larut dengan janji-janji oknum yang tak bertanggungjawab dengan alasan bisa memuluskan program PTSL.
BACA JUGA:Ini Dia 5 Cara Menghilangkan Kantung Mata, Cukup Gunakan Bahan Alami yang Ada di Rumah
Saatnya benamkan pungli!,” tegasnya.
Ditambahkan Indra, program PTSL yang diinisiasi oleh Kementerian ATR/BPN merupakan kebijakan strategis agar masyarakat mendapatkan sertifikat tanah dengan mudah, terjangkau dan mencegah praktek pungutan liar (pungli).
“Masyarakat perlu diimbau berulangkali untuk memanfaatkan program PTSL ini, serta melaporkan segala bentuk pungli yang terjadi, sehingga pembuatan sertifikat tanah dapat berjalan dengan lancar dan adil bagi semua pihak,” kata dia.