PALPRES.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) telah mengajukan penambahan koridor feeder light rail transit (LRT) kepada Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
Penambahan koridor ini dimaksudkan agar pemanfaatan LRT dan juga Feeder lebih optimal lagi.
Rencananya, tim dari Kementerian Perhubungan akan melakukan pengkajian usai lebaran Idul Fitri 2024 nanti.
"Kami (Pemkot Palembang) sudah mengajukan penambahan koridor feeder LRT.
BACA JUGA:Pemkot Palembang Gencarkan Antisipasi Banjir di Musim Hujan 2024
BACA JUGA:Ratu Dewa Tegaskan Tempat Hiburan Malam, Karaoke dan Panti Pijat Tutup Mulai H-1 Ramadan 2024,
Rencananya setelah lebaran ini akan ada tim dari Kementerian Perhubungan untuk meninjau langsung di lapangan guna melakukan pengkajian lebih lanjut," terang Penjabat (Pj) Walikota Palembang Ratu Dewa, Senin 18 Maret 2024.
Lebih lanjut diungkapkan Ratu Dewa, Pemkot Palembang telah mengajukan penambahan sebanyak delapan koridor lagi untuk feeder LRT Palembang.
Penambahan ini diperuntukkan menjangkau penumpang LRT dari beberapa daerah di Kota Palembang yang saat ini belum terjangkau secara optimal.
"Tawaran penambahan delapan koridor feeder LRT tapi ini masih dalam tahap kajian," tambah Dewa.
BACA JUGA:Resmikan 3 Masjid di Hari Jumat, Pj Walikota Ratu Dewa Ingatkan Hal Ini
BACA JUGA:Minta Gembok dan Seng di Pasar 16 Dibuka, Ratu Dewa Segera Panggil PT BCR
Selain penambahan koridor feeder LRT Palembang, Pemkot Palembang mengajukan untuk penggantian Bus Teman Musi (BTS) pada beberapa rute yang dianggap tingkat keterisiannya kurang optimal.
"BTS yang operasionalnya selama ini belum optimal, oleh karena itu kita minta ada penambahan feeder lagi, karena manfaatnya bisa terasa," katanya.
Namun diungkapkannya, tawaran tersebut masih belum disetujui oleh pihak Kementerian Perhubungan. Pasalnya, untuk anggaran Pemkot yang tidak mencukupi.