PALPRES.COM - Capaian positif Pemerintah Kabupaten Muba dibawah kepemimpinan Pj Bupati Apriyadi Mahmud, patut diacungi jempol. Pasalnya, di tangan dingin Apriyadi berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem yang sangat drastis.
Tak tanggung-tanggung, Pj Bupati Apriyadi Mahmud bersama stakeholder terkait berhasil menurunkan angka kemiskinan di tahun 2023 menjadi 0.68 persen dari sebelumnya di tahun 2022 4.74 persen.
"Ya, dari seluruh daerah di Sumsel, Kabupaten Muba yang paling masif penurunan angka kemiskinan ekstremnya menyentuh angka 0.68 persen dari 4.74 persen," ungkap Plt Kepala Bappeda Muba, Sunaryo SSTP MM, Kamis 21 Maret 2024.
Menurutnya, masifnya penurunan angka kemiskinan ekstrem di Muba tersebut tidak terlepas dari bantuan yang menyasar atau menyentuh langsung masyarakat pra sejahtera kategori ekstrem yang sejak satu tahun belakangan sangat digencarkan Pj Bupati Apriyadi Mahmud.
BACA JUGA:8 Tips Agar Smartphone Tidak Mudah Lag, Simak Penjelasannya!
BACA JUGA:PERHATIAN! Pendaftaran UTBK SNBT 2024 Dibuka Hari Ini, Cek Syarat dan Cara Daftar
"Ya, salah satunya program Bantu Umak.
Program ini juga diakui Pemerintah Pusat sangat efektif menurunkan angka kemiskinan ekstrem di Muba.
Bahkan Muba mendapatkan reward insentif fiscal, yang diserahkan langsung oleh Bapak Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin kepada Pak Bupati Apriyadi," jelas Sunaryo.
Sementara itu, Kepala Dinkominfo Muba Herryandi Sinulingga AP membenarkan hal tersebut.
BACA JUGA:4 Resep Puding Aneka Rasa, Paling Pas Jadi Menu Takjil yang Menyegarkan
BACA JUGA:Pecah Rekor, Harga Emas Antam Hari Ini 21 Maret 2024 Tembus Rp1,2 Juta per Gram
Menurut dia, penurunan angka kemiskinan Muba yang masif se-Sumsel tersebut tertuang berdasarkan Surat dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Surat bernomor B-464/16/D-I/KPS.01.00/02/2024.
"Dalam surat tersebut angka kemiskinan di Muba yang paling masif turun drastis dari 4.74 persen menjadi 0.68 persen," ujarnya.
Ia menambahkan, dengan capaian tersebut artinya program program yang dilaksanakan selama ini oleh Pj Bupati Apriyadi Mahmud dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem berhasil, dan diakui oleh BPS dan Kementerian PMK dan tentunya bagi penerimaa manfaat.