Penanganan stunting serentak dengan orang tua asuh diharapkan akan membuat Sumsel terbebas dari stunting.
BACA JUGA:Bahagianya Anak-anak Dhuafa Ini saat Berbelanja Baju Lebaran Bersama Rumah Zakat
BACA JUGA:18 Pemda di Sumatera Selatan telah masuk ke dalam kategori Pemda Digital
Disamping itu, hal ini juga perlu dilakukan dengan edukasi pencegahan stunting sedini mungkin pada ibu hamil dan remaja yang akan menikah.
Sementara itu, Pj Walikota Prabumulih, H Elman ST MM melaporkan berdirinya website posko ekonomi ini diinisiasi atas saran dan masukan dari Forkopimda dalam rangka mendukung program pemerintah pusat dan daerah dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi dan menurunkan stunting.
"Kami mencoba hal ini dan sudah dilakukan. Posko ekonomi ini memiliki data akurat by name by address dan diharapkan jika ada pelaporan maka akan ada tindak lanjut," jelasnya.
Platform ini digunakan untuk memantau langsung perkembangan penanganan kemiskinan ekstrem, inflasi, dan stunting oleh instansi terkait dan dapat diakses melalui perangkat Android.
BACA JUGA:6 Hotel di Palembang yang Cocok untuk Staycation, Lengkap Tarif Kamar, Fasilitas dan Alamat
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Hadiri Pengukuhan BAPOR KORPRI Sumsel, Persiapan PORNAS XVIII 2025 di Sumsel
Dengan data dan hasil monitoring yang disampaikan oleh OPD terkait sehingga kelengkapan dan ketepatan informasi di website ini tetap terjaga.
Diungkapnya, di Prabumulih terdapat 127 KK rakyat miskin, diantaranya 7 rumah ada yang benar-benar tidak layak huni di tanah sendiri dengan didukung CSR BSB, dan juga akan ada bantuan perbaikan rumah dari Baznas dan Pertamina.
"Tujuan posko ekonomi ini kita bisa melihat apa isi data yang dibutuhkan dan update di websitenya.
Sehingga OPD terkait bisa melihat dan menjalankan program-program yang tepat sasaran sesuai permasalahan yang ada," terangnya.
Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com".